Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Didukung warganya untuk menjadi presiden RI pada 2024 mendatang. Hal ini tergambar dari temua survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat” yang dirilis secara online.

Survei Ridwan Kamil mengalahkan tiga kandidat capres 2024 terkuat yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Kang Emil, sapaannya, mampu bersaing ketat dalam perebutan suara pemilih Jawa Barat untuk calon presiden.

"Itu menunjukkan bahwa dalam pertanyaan top of mind atau jawaban spontan, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan 13 persen, Anies Baswedan 12,2 persen, Prabowo Subianto 12 persen, dan Ganjar Pranowo 10,7 persen," ujar Manajer SMRC, Saidiman Ahmad, dalam paparan survei, Selasa, 15 Februari.  

Sementara nama-nama lain di bawah 3 persen. Ada 43,2 persen warga Jawa Barat yang belum menentukan pilihan.

Saidiman melanjutkan bahwa persaingan empat nama ini konsisten dalam setiap simulasi. Dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 29 nama, Anies Baswedan mendapatkan dukungan 17 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, Ridwan Kamil 16,5 persen, dan Ganjar Pranowo 14,9 persen. 

Sedangkan, nama-nama lain mendapatkan dukungan di bawah 4 persen suara. Masih ada 23,1 persen yang belum memberi jawaban.

Dalam simulasi 4 nama calon, lanjut Saidiman, dukungan untuk Ridwan Kamil menanjak dengan perolehan 22,2 persen, Prabowo Subianto 21,9 persen, Anies Baswedan 19,3 persen, dan Ganjar Pranowo 17,8 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab 18,8 persen.

Jika Ridwan Kamil tidak ikut bersaing, kata Saidiman, suaranya tersebar cukup merata kepada ketiga calon lainnya. 

“Dalam simulasi 3 nama tanpa Ridwan Kamil, Prabowo mendapat dukungan 28,7 persen, Anies 27 persen, dan Ganjar 25,1 persen. Masih ada 19,2 persen yang belum menjawab,” kata Saidiman.

Survei ini dilakukan dengan wawancara melalui telepon pada 5-8 Februari 2022. Total sampel yang dikumpulkan tenaga pengumpul data terlatih mencapai 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone. 

Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus. Margin of error survei diperkirakan +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.