Arab Saudi Bukanlah Perhentian Terakhir Cristiano Ronaldo

JAKARTA - Cristiano Ronaldo tengah menjalani karier di lingkup baru dengan merumput di klub Arab Saudi, Al Nassr. Meski terbilang baru seumur jagung tapi isu soal bakal kembalinya Ronaldo ke Eropa sudah mulai muncul.

Bahkan, pelatih Al Nassr, Rudi Garcia, mengklaim Ronaldo tak akan menghabiskan kariernya di Arab Saudi. Mantan pemain Manchester United itu diyakini bakal kembali ke Eropa jelang penghujung karirnya.

Ronaldo bergabung dengan Al Nassr setelah hengkang dari Manchester United pada November 2022. Di Al Nassr, CR7 dapat kontrak dengan durasi 2,5 tahun dan bayaran mencapai lebih dari Rp 3,3 triliun per tahun.

Dikutip dari Metro, dengan durasi kontrak tersebut, Al Nassr diyakini akan menjadi tim terakhir yang dibela Ronaldo. Pasalnya, saat ini usia sang pemain sudah menginjak 37 tahun.

Belum lagi banyak klub-klub Eropa yang menolak kehadiran Ronaldo. Itu juga yang menjadi faktor pemain asal Portugal itu untuk memutuskan hijrah ke Timur Tengah.

Namun, Garcia punya pendapat yang berbeda.

"Cristiano Ronaldo itu sebuah tambahan yang positif, karena dia membantu bek-bek lawan terpencar," kata Rudi Garcia dikutip dari Metro pasa Senin 30 Januari.

"Dia itu salah satu pemain terbaik di dunia. Dia tidak akan mengakhiri karirnya di Al Nassr, dia akan kembali ke Eropa," ungkapnya.

Kemungkinan itu terbuka lebar karena sebelumnya beredar rumor bahwa dalam kesepakatan kontrak dengan Al Nassr, ada klausul bahwa Ronaldo bisa dipinjamkan ke Newcastle United. Namun, itu dengan syarat klub Premier League Inggris itu bisa finis di jajaran papan atas dan tampil di Liga Champions.