Prajurit TNI Tewas Ditikam Saat Beli Rokok di Papua Tiba di Lombok Langsung Dibawa Keluarga

LOMBOK - Jenazah Serka Jeki tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Prajurit TNI itu tewas ditikam saat membeli rokok di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.

Kedatangan jenazah diterima keluarga almarhum dan Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I F Andi Yusuf serta Pasi Intel Kodim 1714/Puncak Jaya.

"Kami menyambut kedatangan jenazah Serka Jeki untuk memastikan semua proses pemulangannya berjalan aman dan lancar," kata Dandim 1620 Lombok Tengah, NTB, Jumat 27 Januari, disitat Antara.

Ia mengatakan, proses pemulangan jenazah tersebut semuanya dapat berjalan sesuai rencana, sehingga pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan serta dukungan semua pihak, sehingga proses pemulangan jenazah almarhum bisa berjalan lancar.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar," katanya.

Dandim 1620 Lombok Tengah menyebutkan, jenazah Serka Jeki tiba di Lombok Pukul 08.01 WITA, Jumat 27 Januari. Jenazah langsung dibawa keluarga terbang menuju Bima.

"Almarhum gugur saat melaksanakan tugas di Kampung Gigobak 1 (satu) Distrik Sinak Kabupaten Puncak Papua, sehingga dipulangkan untuk segera dimakamkan di Bima, kampung kelahirannya," tuturnya.

Adapun almarhum Serka Jeki merupakan anggota TNI Koramil 1714-04/Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya, yang menjabat selaku Babinsa di Kampung Dugunale, Provinsi Papua.

Serka Jeki mengalami luka tikam di dada dan lengan kanan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa 24 Januari sekitar pukul 17.00 WIT.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa ditolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pada pukul 17.42 WIT.