Anggaran Proyek Sodetan Kali Ciliwung Seberapa Banyak dan Kapan Selesai?
YOGYAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar mengatakan, proyek sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) adalah hasil kesepakatan penganggaran di akhir kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Yuk cari tahu berapa anggaran proyek sodetan Kali Ciliwung?
Dia menerangkan, alasan kenapa proyek ini tak dieksekusi pada periode akhir Anies ketika anggarannya disetujui, sebab pengerjaan pembangunan dari APBD tak dapat dilakukan secara instan.
Sebelum proyek sodetan Ciliwung dapat dilanjutkan, bahwa perlu ada sebagian tingkatan, mulai dari perencanaan anggaran, pencairan jatah anggaran, sampai pengerjaan.
"Pak Heru adalah pelaksananya, tapi anggarannya kami setujui di zaman (periode terakhir) Pak Anies, anggaran yang berjalan sekarang ini sudah disusun tahun lalu," kata Hasan Basri seperti dikutip dari Antara, belum lama ini.
"Proses pengerjaannya kan bertahap. Tapi mungkin sebelum ini, sudah ada pelaksanaannya hanya belum selesai saja, begitu," ujarnya.
Anggaran Proyek Sodetan Kali Ciliwung
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyuarakan, proyek sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) menelan tarif sampai Rp 1,2 triliun.
Basuki mengakui, tarif yang dikeluarkan untuk proyek itu memang benar-benar besar. Tapi, dia menekankan bahwa akan berguna untuk mengatur banjir di Jakarta.
"(Anggarannya) sekitar Rp 1,2 triliun, jadi mahal tapi insya Allah itu ada manfaatnya dalam pengendalian banjir," kata Basuki seusai meninjau proyek tersebut, Selasa (24/1/2023).
Kapan Proyek Ini Akan Dijalankan Kembali?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan tinjauan ke proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, di Jakarta, Senin (24/1/2023). Ia menyuarakan proyek yang telah terbengkalai selama 6 tahun ini akan selesai pada April 2023 ini.
Dalam kunjungan itu Jokowi juga ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Sebentar lagi selesai mungkin April (2023) Insya Allah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti selama 6 tahun," kata Jokowi, saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (24/1/2023).
Jokowi menerangkan sudah 1,5 bulan terakhir pengerjaan pembebasan lahan sudah dilaksanakan, sehingga di kala ini konstruksi bahkan berlanjut dengan pengeboran. Sehingga pada April akan datang saat rampung dapat mengurangi debit banjir secara signifikan.
"Karena ini dari sungai Ciliwung kalau sudah dibuka siaga empat ini akan mengurangi 33 meter kubik per detik. gede banget. Kemudian kalau pada siaga satu sebanyak 63 meter kubik per detik. Karena salurannya kanan 3,2 meter kiri terowongan 3,25 meter sepanjang 1,3 km. Kalau nanti sudah berfungsi akan mengurangi banjir di Jakarta," ujar Jokowi.
Selain itu Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga mengucapkan program lain yang akan dikerjakan untuk mengurangi banjir Jakarta mulai dari Normalisasi 12 kali di Jakarta termasuk Ciliwung, juga penyelesaian pompa Ancol Sentiong. Termasuk pembangunan, sampai pembangunan tanggul laut.
"plus di utara banjir rob baik dengan tanggul laut maupun dengan giant seawall itu harus segera dimulai sudah saya perintahkan kepada gubernur dki," kata Jokowi.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan pengerjaan dikala ini masih wajib menjalankan penyambungan pipa, sampai pemberesan site pile, dan pelebaran kali.
"Insya Allah di April selesai bisa berfungsi dan tentunya mengurangi banjir di Jakarta," tutup Heru.
Jadi setelah mengetahui anggaran proyek sodetan Kali Ciliwung, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!