Pengamen Badut Pelaku Eksibisionis di Tempat Umum Masih Dalam Pencarian, Korban Diminta Lapor

JAKARTA - Polsek Cakung masih melakukan penyelidikan terkait aksi eksibisionis yang dilakukan pengamen badut di tengah permukiman warga di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Hingga kini, polisi masih menunggu laporan korban.

Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus yang viral tersebut dan menunggu korban membuat laporan resmi.

"Saat ini Polsek juga masih mendalami, dalam masa penyelidikan terkait kejadian tersebut. Itu kejadian ada di kelurahan Jatinegara," kata Kompol Syarifah kepada wartawan, Rabu 25 Januari.

Meski demikian, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Polisi masih mencari para saksi yang mengetahui perihal kejadian eksibisionis itu.

"Kami masih berusaha mencari saksi-saksi tersebut, sampai dengan saat ini belum ada laporan. Hanya viral di medsos saja. Belum ada laporan resmi," katanya.

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang menemukan dan mengetahui ada kejadian eksibisionis dan kejahatan lainnya segera membuat laporan ke Polsek Cakung.

"Kita pasti sarankan (membuat laporan). Jika ada kejadian sekecil apapun sebaiknya melapor, biar kita bisa menyelidiki dan dapat keterangan dari saksi-saksi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengamen badut melakukan aksi eksibisionis d Kampung Pengarengan, kawasan Cakung, Jakarta Timur. Parahnya, aksi tersebut terekam kamera hingga viral di media sosial.

Bahkan, pelaku nekat menjalankan aksinya pada siang hari di tengah pemukiman padat penduduk. Dirinya nekat mengeluarkan kemaluannya di depan rumah warga.

Usai puas melakukan hasrat penyimpangan seksual, pelaku kemudian kabur. Sementara warga sekitar lokasi khawatir akan kejadian terulang. Warga berharap pelaku segera ditangkap.