Gibran Ungkap Prabowo Bakal Bantu Revitalisasi Usai 2 Kali ke Pura Mangkunegaran
JATENG - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan membantu proses revitalisasi bagian dalam Pura Mangkunegaran Solo.
"Pak Prabowo tadi pagi ke Mangkunegaran, sudah dua kali beliau ke sana (kemarin dan hari ini), artinya beliau mau bantu sesuatu, di (bagian) Kavaleri," katanya di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu 25 Januari, disitat Antara.
Ia mengatakan, Prabowo ingin mengembalikan Pura Mangkunegaran ke bentuk asli. Menurut dia, bangunan yang dulunya digunakan sebagai markas pasukan militer Mangkunegaran tersebut saat ini kondisinya menyedihkan.
"Ngeri, makanya harus segera kami sentuh. Yang jelas untuk parkir kuda, naruh senjata-senjata legiun Mangkunegaran. Semua akan dikembalikan ke bentuk awal," tuturnya.
Revitalisasi juga akan menyasar ke bagian depan pura atau pamedan yang dulunya merupakan lapangan berpasir untuk latihan berkuda.
"Kayak Pracima itu, kan dikembalikan ke bentuk awal," ujar dia.
Baca juga:
- Momen Prabowo-Gibran Berbalas Terima Kasih Usai Lempar Salam Namaste di Solo
- Dishub DKI Cari Konsultan untuk Evaluasi Jalur Sepeda via Lelang, Anggarannya Capai Rp2 Miliar
- Masuknya Ridwan Kamil dan Pakde Karwo ke Golkar Dinilai Bakal Goyang Penguasa Suara di Jabar dan Jatim
- Dinyatakan Bersalah, Bharada E dan Putri Candrawathi Bakal Lakukan Pembelaan Hari Ini
Untuk asal dana yang akan digunakan revitalisasi, ia belum ingin menyampaikan. Meski demikian, ia memastikan dana revitalisasi bukan berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Terkait itu nanti biar mas Bhre (Adipati Mangkunegara X) yang statement. Intinya pak Prabowo dulu eyangnya kan Menteri Keuangan, beliau ingin memberikan sumbangsih ke Mangkunegaran lah ya," katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sudah meresmikan Taman Pracima atau Pracima Tuin yang ada di dalam kawasan Pura Mangkunegaran. Erick berharap revitalisasi tersebut dapat menambah tingkat kunjungan wisata di Kota Solo.
"Jaga kegiatan budaya, festival, musik, dan lain-lain. Kalau tidak ada kegiatan ya sepi juga," katanya.