Kandas di Rumah Sendiri, Yeremia Rambitan Fokus Pemulihan Cedera Biar Siap Hadapi Thailand Masters 2023

JAKARTA - Langkah ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Rambitan kandas di babak pertama Indonesia Masters 2023. Mereka dikandaskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-18, 14-21 dan 10-21, Selasa, 24 Januari.

Pramudya/Yeremia sejatinya tampil impresif di malam itu, karena di gim pertama mereka bisa mengungguli sang senior. Namun usai laga Yeremia mengaku ia mengalami sakit tak terduga pada kaki bagian kanan.

Otot pahanya tertarik sehingga membuatnya tak bisa bermain maksimal terutama di gim kedua.

"Tadi di gim pertama agak berasa di kaki sebelah kanan di paha belakang kayak ketarik gitu. Terus saya bilang ke Pram 'Pram, tolong dong bola depan di-cover'," cerita Yeremia usai laga.

"Di gim kedua ada gerakan salah juga di paha kanan jadi tambah sakit. Kalau kaki kiri lututnya sudah enggak sakit, sudah aman banget. Tapi malah paha kanan yang berasa, jadi mainnya enggak keluar karena menahan sakit," tambah Yeremia.

Menyadari kondisi rekan tandemnya tak maksimal, Pramudya sempat mengingatkan agar Yeremia lebih bermain dengan taktis. Itu dilakukan Pramudya di lapangan agar meminimalisir sakit yang dirasakan Yeremia.

“Kalau menyemangati pasti ya, namanya partner sendiri. Tapi kalau sekarang mungkin lebih ke strategi mainnya. Dulu kan mengandalkan kecepatan, sekarang mungkin harus lebih ke taktis mainnya. Kami harus belajar lagi dan harus ada penyesuaian lagi," Pramudya menimpali.

Setelah tumbang di rumah sendiri, Pramudya/Yeremia sudah dinanti jadwal untuk tampil di Thailand Masters 2023. Namun dengan keadaan Yeremia yang kurang baik, mereka memilih untuk fokus mengembalikan performa dan penyembuhan maksimal.

“Persiapannya paling fokus ke penyembuhan kaki kanan dulu. Dua atau tiga hari setelah itu, bisa latihan lagi," jelas Yeremia.