Dishub DKI Cari Konsultan untuk Evaluasi Jalur Sepeda via Lelang, Anggarannya Capai Rp2 Miliar
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menganggarkan Rp2 miliar dalam APBD tahun 2023 untuk evaluasi dan kajian mengenai jalur sepeda yang telah dibangun di Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, saat ini pihaknya mengadakan lelang terbuka untuk mencari konsultan yang mumpuni dalam pengevaluasian jalur sepeda.
"Anggaran yang baru kami sekarang sudah masuk dalam proses lelang jasa konsultannya. Pemenangnya yang ditunjuk melalui proses lelang tentunya oleh BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek)," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu, 25 Januari.
Syafrin menargetkan proses lelang jasa konsultan dilakukan selama sekitar dua bulan hingga bulan Maret 2023. Setelahnya, pada bulan April, ditargetkan sudah bisa meneken kontrak lelang tersebut.
"Kita harapkan jika sekarang diproses lelang, April kita sudah kontrak kemudian bisa kita laksanakan evaluasi secara komprehensif oleh konsultan pemenangnya," ujar Syafrin.
Secara total, Dishub DKI mengalokasikan anggaran Rp7,5 miliar untuk jalur sepeda. Namun, anggaran tersebut tidak dialokasikan untuk menambah panjang jalur sepeda di Jakarta.
Rinciannya, anggaran sebesar Rp2 miliar dialokasikan untuk melakukan evaluasi atau kajian terhadap jalur sepeda eksisting, Rp500 juta untuk sosialisasi jalur sepeda di tiap kota administratif, dan Rp5 miliar untuk optimalisasi jalur sepeda yang sudah ada.
Baca juga:
- Bicara Soal Reshuffle, PPP: Bisa Saja Berbarengan Pengisian Kursi Wamen yang Kosong
- Dinyatakan Bersalah, Bharada E dan Putri Candrawathi Bakal Lakukan Pembelaan Hari Ini
- KPK Persilakan Warga Papua Laporkan Dugaan Korupsi Lukas Enembe
- Petinggi PT Huawei Jadi Tersangka Keempat Kasus Korupsi Proyek BTS Kominfo
Dalam program evaluasi dengan anggaran Rp2 miliar, Dinas Perhubungan DKI Jakarta nantinya akan melakukan kajian mengenai kondisi penggunaan jalur sepeda pada ruas-ruas jalan yang sudah ada.
Sementara, optimalisasi jalur sepeda dengan anggaran Rp5 miliar akan digunakan untuk perbaikan hingga pemindahan jalur sepeda yang dianggap kurang optimal.