Aksi Tawuran Dua Gengster di Cikupa, Satu Pemuda Tewas Dibacok
JAKARTA - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cikupa, Polresta Tangerang, Polda Banten melaporkan seorang remaja pria menjadi korban pembacokan hingga tewas dalam tawuran antargangster di Kampung Kadu Lembur, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Minggu 22 Januari dini hari.
Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono, di Tangerang, Minggu, mengatakan bahwa korban remaja berinisial M (19) ditemukan dalam kondisi kritis dan terkapar di depan warung milik warga setempat sekitar pukul 04.05 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi di TKP, mereka melihat dua motor dikejar oleh enam orang dengan menggunakan tiga motor yang membawa senjata tajam. Kemudian, setelah terjadi pembacokan dan ada yang terluka, enam terduga pelaku itu kabur," ujarnya lagi.
Atas adanya peristiwa tersebut, warga setempat langsung melaporkan ke polisi serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja hingga akhirnya yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk kondisi korban ada berapa luka hingga menyebabkan tewas, kami belum mengetahui. Karena masih dilakukan visum," kata Imam.
Baca juga:
Ia menyebutkan, identitas korban diketahui adalah warga Desa Peusar, Kecamatan Panongan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). "Diketahui korban warga Panongan yang tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya lagi.
Dia menduga, kejadian tawuran ini merupakan aksi antardua gangster yang sedang berselisih. Mereka sebelum menjalankan aksinya terlebih dahulu janjian melalui media sosial. "Mereka berjanjian untuk tawuran. Kedua geng motor itu membawa pedang dan celurit," ungkap Imam.
Pihaknya langsung bergerak membentuk tim gabungan satuan reserse kriminal melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran tersebut.
"Masih kami lakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku-pelaku gangster itu," kata dia pula.