Kocar Kacir Dikejar Gangster Pakai Sajam, 1 Pemuda di Cikupa Tewas, 1 Lagi Luka-luka
TANGERANG - Aksi pengeroyokan menggunakan senjata tajam (sajam) dilakukan gangster terhadap dua pemuda di Kampung Kadu, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Pengeroyokan itu menyebabkan satu korban tewas di tempat.
Kapolresta Tangerang, Kombes Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 22 Januari, dini hari.
“Benar, telah terjadi pengeroyokan oleh kelompok gangster. Korban pertama dengan inisial MA (20) statusnya telah meninggal dunia. Sedangkan korban kedua dengan inisial AS (20) luka-luka,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu, 22 Januari.
Sigit menjelaskan, kejadian itu bermula saat MA dan AS yang berboncengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba dikejar oleh tiga motor.
Tidak bisa menghindar dari kejaran, MA dan AS akhirnya terkepung. Tanpa tau sebabnya gangster tersebut melakukan pengeroyokan terhadap dua korban.
“Nahas korban MA terkepung kelompok gangster dan dikeroyok menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban MA mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia,” ucapnya.
Baca juga:
- Sukoharjo Sempat Memanas Usai Satpol PP Copot Bendera NU, Gibran Diminta Bertindak: Beda Kota, Pak
- Polda Metro Jaya Umumkan Perkembangan Serial Killer Wowon Cs Selasa Pekan Depan
- Ucapkan Selamat Imlek 2023, Jokowi: Berharap Esok Lebih Bahagia, Sejahtera dan Maju
- Sydney Harbour Bridge Bisa Ditutup untuk Keperluan Syuting Film Ryan Gosling, Pejabat Daerahnya Mendukung
Setelah korban tidak berdaya, kelompok gangster itu meninggalkan lokasi kejadian. Tujuanya untuk menghilangkan jejak perbuatannya.
“Pascakejadian kelompok gangster melarikan diri. Kemudian saksi yang melihatnya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Tangerang," jelas Sigit.
Atas laporan itu, Polresta Tangerang melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian mengamankan barang bukti hingga memeriksa beberapa saksi, guna mengetahui kejadian sebenarnya kasus tersebut
“Saat ini pihak Polresta Tangerang sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia," tutup Sigit.