Momentum Imlek, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Ajak Umat Jaga Persaudaraan

BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh umat beragama di daerah itu saling menjaga persaudaraan pada perayaan Imlek 2574 Kongzili.

"Hari ini saudara-saudara (warga keturunan, red.) Tionghoa tengah merayakan malam pergantian tahun baru dan kami unsur pemerintah hadir untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Imlek kali ini," ujarnya di Bandarlampung, Sabtu 21 Januari malam.

Ia mengatakan dalam momen Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili seluruh umat beragama diajak pula terus menjaga persaudaraan meski di dalam keberagaman dan perbedaan.

"Acara Imlek ini tidak hanya warga Tionghoa saja yang merayakan, bahkan berbagai macam suku, agama hari ini antusias memadati sekitar wihara," katanya.

Keberagaman

Dia menjelaskan Provinsi Lampung kaya akan keberagaman suku, ras, agama yang harus terus dijaga.

"Lampung jadi daerah yang cukup baik dalam memelihara kesejukan antarumat beragama dan suku bangsa. Jadi ini perlu juga dijaga terus agar tetap aman serta damai," ucapnya.

Pada malam Imlek, pihaknya akan berkunjung ke sejumlah wihara serta menyapa umat Buddha yang tengah bersembahyang dan merayakan Imlek.

"Saudara kita saat ini dengan bersembahyang dan besok merayakan Imlek jadi harus dijaga, saya yakin dengan rasa persaudaraan antarumat beragama dan suku bangsa Lampung akan semakin maju," kata dia.

Dalam menyambut Imlek, sejumlah wihara di Kota Bandarlampung terlihat padat masyarakat sekitar dari berbagai suku dan agama.

Dalam momentum Imlek ini, saat umat Buddha melaksanakan sembahyang di Wihara Thay Hin Bio Bandarlampung, warga sekitar antusias menunggu sejak pukul 19.00 WIB di depan halaman wihara untuk menyaksikan atraksi barongsai dan kembang api yang dilaksanakan tepat pada pukul 00.00 WIB.