Tak Akan Ada Nama Capres Lain dari Partai Golkar Selain Airlangga Hartarto
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan tak ada nama lain, selain dirinya yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Hal ini sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) pada 2019 lalu.
"Kalau Golkar (soal nama capres, red) waktu Munas juga sudah resmi," kata Airlangga saat hadir Rakornis dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Sabtu, 21 Januari.
Keputusan ini tak akan berubah karena diperkuat hasil keputusan Rapat Pimpinan nasional (Rapimnas) hingga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar. Karenanya, Airlangga menegaskan partai berlambang beringin ini tak mau pusing soal pencalonan.
Saat ini partainya disebut Airlangga fokus memperjuangkan sistem proporsional terbuka dalam pemilihan umum. Mereka menolak berubahnya sistem itu menjadi tertutup.
Penolakan ini muncul karena Golkar ingin pemilihan tetap berjalan secara demokratis. "Jangan lupa kami ini rajanya pilihan tertutup," tegasnya.
"Kita berpengalaman menangani berbagai pemilu dengan pemilihan tertutup. Di era Orde Baru bahkan di era reformasi di tahun 2004 Golkar juaranya tetapi kami ingin menjaga demokrasi," sambung Airlangga.
Baca juga:
Menteri Bidang Perekonomian ini memastikan partainya tetap konsisten memberikan kebebasan memilih pada rakyat. Selain itu, Golkar bersama partai yang ada di DPR RI -kecuali PDIP- telah sepakat tidak mengubah aturan perundangan tentang pemilu.
"Kita sudah ada komitmen antar partai," ujar Airlangga.
Daripada mengubah lagi aturan pemilu, Airlangga bilang, aturan yang saat ini sudah dibuat sebaiknya dijalankan lebih dulu. "Konsisten. Apalagi kalau istilahnya di sepak bola peluit sudah dibunyikan," pungkasnya.