Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur: Halimah, Salah Satu Istri Wowon Dibantai Duloh Dalam Keadaan Sakit
BEKASI – Wowon Erawan alias Aki, satu dari tiga pembunuh berantai di Bekasi dan Cianjur, memiliki enam istri. Tiga diantaranya, Maemunah, Wiwin, dan Halimah juga menjadi korban pembunuhan komplotan Wowon.
Di hadapan pewarta di Cianjur, petugas kepolisian menjelaskan bahwa saat beraksi Wowon dibantu oleh rekannya, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Seperti Maemunah, salah satu korban pembunuhan Wowon di Bekasi, dia tewas diracun kopi pestisida. Sedangkan Wiwin dan Halimah tewas dicekik oleh Duloh yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan jika Wowon awalnya tidak mengetahui Halimah tewas dibunuh. Wowon mengira Halimah meninggal karena sakit.
Baca juga:
- Wowon Erawan alias Aki, Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur Punya 6 Istri, 3 di Antaranya Jadi Korban
- Polisi Duga Korban Pembunuhan Berantai Lebih Dari 9 Orang, Usut Partner In Crime Para Tersangka
- Terduga Teroris di Tangsel Pernah Kerja di Bank Tapi Resign Karena Riba, Pilih Jadi Sopir Ojol
- Kematian Balita di Pasar Rebo karena Dianiaya Kakek dan Nenek, Ibu Korban Juga Tersangka karena Telantarkan Anak
“Tapi untuk Halimah, Wowon nggak tahu kalau Halimah mati. Wowon hanya tahunya dia sakit. Padahal setelah Duloh diinterogasi, Halimah memang benar sakit, tapi akhirnya tetap dibunuh oleh si Duloh,” ucap Panjiyoga kepada wartawan di Cianjur, Jumat, 20 Januari.
Panjoyoga menuturkan, dari ke-3 wanita yang telah dibunuh, hanya Halimah yang dimakam secara normal. Untuk dua jenazah lainnya dikubur ke dalam lubang.
"Kalau Halimah enggak (dikubur di lubang), karena dia sudah dalam kondisi sakit, seakan-akan meninggal wajar," tutupnya.