Konvoi Keliling Kota Makassar Tanpa Helm, Belasan Remaja Diamankan
JAKARTA - Konvoi belasan remaja membawa motor yang diduga akan membuat onar, ditangkap polisi saat melintas di bawah jembatan layang, Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami amankan 16 unit kendaraan roda dua beserta 18 orang. Rata-rata anak di bawah umur dan kendaraan tidak lengkap, dan tidak menggunakan pengaman kepala (helm)," ujar Kepala Unit 1 Patroli Motor Turjawali Polda Sulsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Aspada, Jumat 20 Januari dilansir Antara.
Polisi menangkap pemotor yang mayoritas anak remaja ini, setelah menerima laporan dari Satlantas, ada ratusan kendaraan konvoi di sejumlah jalan protokol mengganggu arus lalu lintas. Selanjutnya, tim patroli melakukan pemantauan.
"Tadi waktu patroli di Jalan Veteran memonitor dari HT, satuan lantas meminta bantuan ada ratusan remaja melakukan konvoi di jalan protokol. Tim patroli lalu bergeser ke jembatan fly over dan berhasil mengamankan mereka saat melintas," ujar dia.
Saat diamankan dibantu personel Polsek Panakukang dan Satuan Brimob Polda Sulsel, para remaja ini mengaku berasal di luar kota seperti Barombong, dan Galesong, Kabupaten Takalar untuk menghadiri undangan dari organisasi rekannya di Makassar.
"Tujuan mereka datang karena undangan dari pesan WhatsApp temannya ada acara. Mereka sengaja datang dan berkonvoi ramai-ramai dari luar kota. Tetapi, faktanya saat dilakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud, ternyata tidak ada kegiatan," katanya lagi.
Usai diamankan, para remaja beserta motornya dibawa menggunakan tiga mobil bak terbuka ke kantor Polrestabes Makassar untuk ditangani lebih lanjut.
"Setelah diamankan tadi bersama anggota Polsek Panakukang dan personil Brimob, kita lalu menyerahkan ke Polrestabes untuk diproses lebih lanjut," kata dia menambahkan.
Salah seorang pengendara berinisial AA yang masih di bawah umur, sempat mengaku datang ke Makassar berkonvoi keliling kota diundang untuk merayakan hari ulang tahun organisasi Batalyon 120.
Baca juga:
- Tak Kunjung Ada Permintaan Diawetkan di Museum, Bangkai Paus Sperma di Teluk Osaka Akhirnya Ditenggelamkan
- Ongkos Haji 2023 Naik Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu, Menteri Agama Beberkan Alasan Muncul Angka Rp69 Juta per Jemaah
- Wakil Wali Kota Bilang, Baliho 'Terima Kasih Wali Kota' yang Bikin Trending Twitter Memang Inisiatif Warga
- Profil Tarida Hutauruk: Penyanyi Bersuara Indah yang Dimakamkan Hari Ini