Kumuh dan Kotor, Pasar Rawa Kerbau Jakpus Bakal Direvitalisasi
JAKARTA - Pemkot Jakarta Pusat mendesak Perumda Pasar Jaya segera menata pasar tradisional di Jakarta Pusat yang menjadi prioritas pembenahan sesuai program dari Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Pasalnya, berdasarkan peninjauan Pemkot Jakarta Pusat terhadap salah satu pasar yang diprioritaskan, yakni di Pasar Rawa Kerbau, Rawasari, Cempaka Putih, masih ditemukan dalam kondisi kumuh dan kotor.
"Hari ini kita tinjau Pasar Rawa Kerbau yang masuk dalam prioritas penataan yang sesuai dengan program PJ Gubernur. Kita lihat kerapihan, kebersihan dan kenyamanan pengunjung," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Bakwan Ferizan Ginting kepada wartawan, Jumat, 20 Januari.
Bakwan meminta bahwa kondisi pasar haruslah bersih dan tertib guna memberikan kenyamanan pada konsumen yang berbelanja. Penataan yang harus dilakukan seperti lahan parkir, kebersihan, pembuangan sampah dan bank sampah harus tertata.
"Dengan penataan ini agar pengunjung nyaman dalam berbelanja yang berujung perekonomian bergerak. Harga - harga juga harus stabil," katanya.
Baca juga:
- Kematian Balita di Pasar Rebo karena Dianiaya Kakek dan Nenek, Ibu Korban Juga Tersangka karena Telantarkan Anak
- Ungkap Kematian Balita Korban Penganiayaan di Pasar Rebo, Polisi Amankan 3 Anggota Keluarga
- Selebrasi Kemenangan Persebaya Lawan Persita, Salah Satu Bonek Jatuh dari Tribun
- Problema Reza Si Penodong Siswa SMP: Bingung Cari Uang, Orang Tua Tidak Ada, Bapak Meninggal Ibu Kawin Lagi
Di tempat yang sama, Kepala Divisi Operasional Pasar 1, Namen Suhadi mengatakan, pihaknya terus melakukan perawatan kebersihan guna memberikan kenyamanan konsumen. Penataan lahan parkir juga terus dilakukan agar pengunjung datang bisa memarkirkan kendaraannya.
"Area perawatan kamar mandi juga terus kita lakukan dan penataan lainnya di dalam pasar terus dilakukan," ujarnya.