Spotify dan Perusahaan Lain Desak Uni Eropa untuk Menindak Praktik Curang Apple

JAKARTA - Spotify bergabung dengan perusahaan lain seperti Deezer yang mendesak Komisi Eropa untuk mengambil tindakan terhadap Apple, atas praktik anti-persaingan yang tidak adil.

Permintaan tersebut diajukan melalui sebuah surat dan kemudian ditandatangani juga oleh Basecamp dan lima lainnya, sebagian besar berfokus pada App Store. Menurut mereka, Apple menempatkan hambatan buatan serta membebankan biaya berlebihan, dan kerap mengubah aturannya.

Praktik antipersaingan ini tentunya menghambat bisnis mereka, "(Uni Eropa) harus bertindak cepat karena setiap hari yang berlalu merupakan kerugian bagi inovasi dan kesejahteraan konsumen Eropa,” tulis para perusahaan dalam surat itu.

Spotify selama bertahun-tahun menuduh Apple menyalahgunakan posisi pasarnya dengan menggunakan aturan App Store untuk melumpuhkan persaingan.

Sebelumnya, Spotify telah mengajukan keluhan antimonopoli terhadap Apple di berbagai negara, mempermasalahkan biaya 30 persen yang diminta Apple untuk dibayar oleh pengembang di App Store-nya telah memaksa Spotify menaikkan harganya sendiri.

"Kami menulis kepada Anda untuk menyerukan tindakan cepat dan tegas oleh Komisi Eropa terhadap praktik anti persaingan dan tidak adil oleh penjaga gerbang digital global tertentu, dan Apple pada khususnya," bunyi surat itu.

Di saat yang sama, penegakan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) transformatif Uni Eropa semakin mendekati. Kemungkinan, DMA akan menunjuk Apple sebagai penjaga gerbang, yang mengharuskan perusahaan melonggarkan cengkeramannya di iOS dan App Store dan memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada pihak ketiga seperti Spotify.

Melansir The Verge, Kamis, 19 Januari, Apple dilaporkan berencana untuk mematuhi DMA dengan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga dan melakukan sideloading di iOS.

Spotify dan perusahaan lain tampaknya mengirimkan surat ini sekarang dengan harapan dapat membujuk keputusan sementara DMA yang sedang dalam tahap implementasi.

Jika ditunjuk sebagai penjaga gerbang, Apple harus mematuhi persyaratan DMA paling lambat Maret 2024. Namun, perusahaan-perusahaan yang tergabung itu menyerukan keputusan cepat dengan mengatakan dugaan perilaku anti-persaingan akan berlanjut sampai Apple terpaksa melakukan perubahan.

Sebagai informasi, Apple membatasi kemampuan pembuat aplikasi untuk memberi tahu pelanggan mereka tentang opsi yang lebih murah di tempat lain, yang menempatkan perusahaan seperti Spotify di posisi yang sulit, menyerahkan sejumlah besar pendapatan kepada operator layanan streaming musik Apple Music yang bersaing.