Ridwan Kamil Jadi Kader Partai Sore Ini, PDIP: Dulu Bareng NasDem, Sekarang Golkar, Ya Monggo
JAKARTA - Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan sah-sah saja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK menjadi kader Partai Golkar. Menurutnya hal itu merupakan hak politik RK.
"PDIP itu kalau ada tokoh gabung ke partai itu hak tokoh tersebut, kan gitu lho," ujar Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Januari.
Namun Pacul mengaku, tak mau mengomentari lebih jauh mengenai rumah tangga partai politik (parpol) lain, termasuk soal Ridwan Kamil yang bakal resmi memakai jas kuning pada sore ini.
"Kalau saya ngomentarin pergabungan itu berarti ngomentarin rumah tangga orang, rumah tangga Golkar," kata Pacul.
Baca juga:
- Kecewa Putri Candrawathi Hanya Dituntut 8 Tahun Penjara, Keluarga Brigadir J: Bebaskan Saja!
- Peran Istri Lukas Enembe di Kasus Suap dan Gratifikasi Bakal Ditelusur KPK
- Deklarasi Koalisi Perubahan Tinggal Tunggu Sikap PKS dan Demokrat, NasDem: Ya Masa, Kami Terus yang Kebelet?
- Benarkan Ruang M Taufik Digeledah KPK, Gerindra: Barang-barang Pribadinya Sudah Tidak Ada
Menurutnya, semua parpol memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) masing-masing.
Sehingga, dia mempersilakan jika RK memilih melabuhkan hatinya ke partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu. Apalagi, kata Pacul, RK juga sempat bergabung ke NasDem.
"Setiap partai punya AD/ART-nya masing-masing. Jadi ya monggo saja, bahwa dulu RK juga bareng sama NasDem, ya monggo, sekarang mau bareng sama Golkar ya monggo, kan gitu," kata Pacul.
Diketahui, Ridwan Kamil akan bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar sore ini. Disebut-sebut, RK bakal diumumkan secara resmi telah bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.