Tentara Ukraina Jalani Pelatihan Penggunaan Sistem Rudal Patriot di Amerika Serikat
JAKARTA - Amerika Serikat mulai melatih tentara Ukraina di Pangkalan Militer Fort Sill, Oklahoma tentang penggunaan dan pemeliharaan sistem rudal Patriot, kata Sekretaris Pers Pentagon Brigjen Patrick S. Ryder pada Hari Selasa.
"Pelatihan telah dimulai," ujarnya saat jumpa pers, ketika ditanya tentang pelatihan tersebut, melansir Sputnik News 18 Januari.
"Pasukan Ukraina telah tiba di Fort Sill dan telah memulai pelatihan mereka." ungkapnya.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden diketahui menyediakan satu sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot ke Ukraina, untuk dikirimkan setelah pelatihan selesai.
Juru bicara Pentagon mengatakan, sekitar 90-100 tentara Ukraina akan dilatih selama beberapa bulan ke depan, tentang cara mengoperasikan dan memelihara sistem rudal Patriot.
Mengutip CBS News, Brigjen Rayder mengatakan pelatihan itu diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan.
"Fort Sill dipilih karena sudah menjalankan sekolah pelatihan Patriot," sebut Brigjen Ryder. Pelatihan di Fort Sill pertama kali dilaporkan oleh CNN.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan awal bulan ini, keputusan Pentagon untuk melatih pasukan Ukraina pada sistem rudal di Fort Sill menunjukkan "partisipasi de facto" AS dalam konflik atas nama Kyiv.
Baca juga:
- Utusan Diplomatiknya Dicegat Aparat saat ke Masjid Al Aqsa, Yordania Panggil Dubes Israel: Harus Patuh Hukum Internasional
- Relawan Serbia Mulai Pelatihan Tempur di Ukraina, Presiden Vucic Minta Rusia Stop Perekrutan Rakyatnya: Langgar Peraturan
- Donald Trump Pilih Carolina Selatan sebagai Tempat Kampanye Perdana Pencalonannya untuk Pilpres AS 2024
- Buntut Penyerbuan Brasilia, 40 Tentara yang Mengawal Kediaman Presiden Brasil Lula Ditarik
Diketahui, setiap baterai Patriot terdiri dari sistem peluncuran yang dipasang di truk dengan delapan peluncur yang masing-masing dapat menampung hingga empat pencegat rudal, radar darat, stasiun kontrol dan generator.