IHSG Rabu Diprediksi Bergerak Menguat Seiring Beberapa Sentimen Ini
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 18 Januari, setelah kemarin naik 1,19 persen atau 79,28 poin ke level 6.767,34.
Phintraco Sekuritas, dalam risetnya menyebut, IHSG berpotensi uji resistance 6.800 di Rabu.
"Ini sejalan dengan pelebaran positive slope MACD pasca golden cross diiringi Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari oversold area," jelas riset tersebut.
Dari eksternal, Pertumbuhan PDB Tiongkok sebesar 2,9 persen YoY pada kuartal keempat 2022, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,8 persen YoY. Sedangkan, penjualan ritel Tiongkok turun sebesar 1,8 persen YoY di Desember 2022.
"Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan perkiraan turun sebesar 8,6 persen YoY. Akan tetapi, mayoritas indeks regional mencatatkan pelemahan di Selasa," papar riset Phintraco Sekuritas.
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
Sentimen lainnya, The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di Februari 2023. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19 Januari 2023.
Perkiraan ini berpotensi memicu rebound saham-saham rate-sensitif, terutama bank menjelang RDG BI.
"Oleh sebab itu, saham perbankan dengan potensi penguatan lanjutan dapat diperhatikan seperti BBNI, BBRI, BMRI, BBCA, dan BRIS. Selain saham perbankan, perhatikan ELSA, INDF, dan MAPI di Rabu," demikian tulis Phintraco Sekuritas.