Dukung Peluncuran Aplikasi Beautiful Indonesia, Menparekraf Sandiaga: Kami Harap Ada Peningkatan Jumlah Wisatawan
JAKARTA - PT Inti berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan aplikasi Beautiful Indonesia guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Indonesia, pada Senin, 16 Januari.
Direktur Utama PT Inti Edi Witraja mengatakan, aplikasi Beautiful Indonesia merupakan platform media sosial yang dibangun untuk mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia.
Selain itu, aplikasi Beautiful Indonesia juga merupakan buatan anak negeri yang dibuat khusus untuk memudahkan masyarakat dan para wisatawan dalam mencari referensi berwisata di Tanah Air.
"Platform ini menyediakan semua yang diperlukan dari A sampai Z nya tentang ekosistem yang ada di pariwisata," kata Edi dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 16 Januari.
Nantinya, setiap pengguna aplikasi tersebut dapat memasukkan informasi yang berkaitan dengan pariwisata berupa foto atau video yang diikuti dengan deskripsi untuk mempermudah pengguna lainnya.
Untuk saat ini, lanjut Edi, aplikasi Beautiful Indonesia masih memasukkan informasi pariwisata dari media sosial lainnya.
"Pengguna lain pun dapat memasukkan komentar. Di sana ada feedback dan lainnya, profile link ulangan. Jadi, nanti dengan mesin learning dan seterusnya orang akan mendapatkan notifikasi," jelasnya.
Ia juga mengharapkan, aplikasi Beautiful Indonesia ini dapat membantu program Kemenparekraf untuk mencapai target 7,4 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini.
"Aplikasi (Beautiful Indonesia) melengkapi dan memudahkan para pengguna layanan industri pariwisata, serta mendukung targetnya pak menteri yang dua kali target tahun sebelumnya, yaitu 7,4 juta wisatawan," terangnya.
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
Ke depannya, kata Edi, aplikasi Beautiful Indonesia akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem pariwisata. "Sekarang, platformnya yang kami sentuh masih di pariwisata. Ke depan bisa terkait industri, otomotif dan lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, diharapkan dengan adanya aplikasi Beautiful Indonesia, seluruh masyarakat dapat dipermudah untuk mendapatkan informasi seputar pariwisata sekaligus promosi destinasi.
"Kami berharap adanya peningkatan dari wisatawan termasuk, juga dari wisatawan spontan, dan kami berharap, dengan soft launching ini, akan mendongkrak angka unduhan pada Google Play Store dan Apple Apps Store terhadap Aplikasi Beautiful Indonesia, yang merupakan produk karya anak bangsa, serta dapat melengkapi ekosistem sosial media," tandasnya.