Sandiaga Uno: Pengembangan Banyuwangi sebagai Destinasi Wisata Bisa Diintegrasikan dengan Bali Barat
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pengembangan Banyuwangi sebagai destinasi wisata dapat diintegrasikan dengan Bali bagian barat serta Jawa bagian Timur yang menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Oleh karena itu, kita harus terjun di tengah-tengah masyarakat, kita harus hadir dan menyerap aspirasi mereka, itu yang saya buktikan. Apalagi pada 2024 kami menargetkan ada 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas,” katanya saat Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Minggu 15 Januari.
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong peningkatan kualitas produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar memiliki produk unggulan.
“Peningkatan kualitas produk UMKM harus berujung kepada penciptaan lapangan kerja dan menyerap aspirasi masyarakat, terutama berkaitan dengan solusi-solusi agar ekonomi bangkit, lapangan kerja tercipta,” ujar Menparekraf.
Lebih lanjut, Sandiaga turut melihat-lihat dan membeli produk UMKM binaan dari Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira).
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
Menurut dia, produk UMKM yang diperjualbelikan mendorong peningkatan ekonomi dan membantu pemulihan para pelaku ekonomi kreatif.
“Tadi saya tanya emak-emak yang berjualan manisan, penjualannya baru 50 persen pulih jika dibandingkan sebelum pandemi. Berarti kita harus terus kerja keras agar ekonomi mereka kembali pulih,” ungkap dia.
Turut hadir mendampingi Menparekraf, yaitu Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyaan.