Token FTT Tiba-tiba Melonjak 28 Persen, Siapa yang Pump?

JAKARTA – FTT adalah token yang diterbitkan oleh bursa kripto FTX yang bangkrut. FTT dilaporkan mengalami kenaikan signifikan baru-baru ini. Harga token FTT naik 28,42 persen sejak 9 Januari lalu. Lalu siapa yang pump FTT?

Dalam beberapa hari terakhir, token mengalami kenaikan signifikan. FTT sempat tembus 1,36 dolar AS setelah berada di kisaran 0,9 dolar AS per token. Saat ini token FTT bertahan di atas harga 1 dolar AS berdasarkan data Coingecko.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti terjadinya lonjakan harga FTT. Pasalnya, token tersebut terkait dengan FTX yang sudah bangkrut. Bangkrutnya FTX mengindikasikan token FTT tidak memiliki masa depan cerah. Namun, kenaikan mendadak FTT baru-baru ini telah menarik perhatian.

Menurut laporan Bitcoin.com News, ada salah satu alamat yang memiliki token FTT dalam jumlah tinggi. Alamat tersebut mengendalikan sekitar 59,55 persen dari total pasokan token. Kemudian, laporan juga menyatakan pemegang token terbesar kedua, yaitu peretas tak dikenal yang memegang 45,85 juta token FTT (sekitar 13,94 persen dari pasokan).

Tidak berhenti sampai di situ, ada alamat lain yang memegang 10 juta token FTT atau setara 3,04 persen dari seluruh pasokan. Pada bulan Desember 2022, token FTT tergelincir di bawah 1 dolar AS. Namun, pada 9 Januari 2023, FTT kembali melonjak. Sejumlah pertukaran kripto yang masih aktif memperdagangkan token FTT meliputi Mexc Global, Kucoin, Binance, Gate.io, dan DEX SushiSwap.

Harga token FTT sempat mencapai titik terendah sepanjang masanya di level 0,82 dolar AS per token pada 30 Desember 2022. Sejak itu, harga FTT mengalami peningkatan sebesar 63,5 persen menurut data Coingecko.

Dengan Sam Bankman-Fried (SBF) menghadapi tuduhan penipuan keuangan dan FTX mengajukan kebangkrutan, masa depan FTT tidak pasti. Meskipun demikian, token tidak mengalami penurunan tajam yang sama seperti yang dialami LUNA Terra Mei lalu. Tokenomik FTT terkait erat dengan FTX, termasuk menyediakan pedagang dengan pengurangan biaya pada pertukaran kripto yang sekarang sudah tidak berfungsi lagi.

FTT adalah salah satu dari sekian banyak aset kripto yang berhasil bertahan meskipun kurangnya pengembangan atau tokenomics yang jelas. Kenaikan FTT dan kasus peretasan, serta bangkrutnya FTX mengindikasikan masa depan token tersebut yang tidak bisa disebut cerah.