Wapres Bantah Isu Intervensi Istana Terkait Pendaftaran Parpol: Tidak Pernah Ikut Campur!
JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan tidak ada intervensi dari pihak Istana kepada penyelenggara pemilu terkait proses pendaftaran partai politik calon peserta pemilu.
“Saya kira sudah dijawab oleh Presiden, Istana, nggak ada itu (intervensi). Hanya kalau terjadi apa-apa, alamatnya ke Istana, padahal Istana tidak pernah ikut campur, ya,” tegas Ma’ruf di Jakarta, Kamis 12 Januari.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menegaskan tidak pernah ada intervensi Istana. Semua proses terkait pendaftaran partai politik merupakan kewenangan KPU.
Wapres menekankan apabila ada dugaan kecurangan, maka sudah ada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga yang berwenang menangani.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menyampaikan bahwa tidak ada intervensi dari pihak Istana Kepresidenan terkait pendaftaran partai politik.
“Nggak ada kepentingan dari Istana,” kata Moeldoko.
Baca juga:
- 44 dari 55,5 Persen Pemilih Jokowi-Ma’ruf di Pemilu 2019 Pindah ke Ganjar Pranowo dalam Survei SMRC
- Ternyata Ada Mantan Koruptor dan Anggota DPRD Aktif Daftar Jadi Calon Anggota DPD 2024
- PPP Masih Ngarep Sandiaga Gabung Meski Sudah Nyatakan Loyal ke Gerindra
- Berbagai Sentimen Warnai Kondisi Makro Ekonomi, Ajaib Sekuritas Proyeksikan IHSG Tahun Ini di Rentang 7.000-7.200
Terkait dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan penyelenggara, dia mengatakan bahwa hal itu perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
Sebelumnya, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Hadar Nafis Gumay, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu (11/1), mengungkapkan adanya dugaan kecurangan pemilu pada tahapan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu Hadar menyampaikan kepada Komisi II DPR RI bukti percakapan mengenai dugaan kecurangan itu.