Efek Pemilu 2024, Bisnis Perhotelan Bakal Ketiban Untung pada Tahun Ini

JAKARTA - Konsultan properti memperkirakan momentum persiapan menuju Pemilu 2024 akan memberikan banyak keuntungan kepada bisnis perhotelan pada tahun 2023.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, pelonggaran aturan oleh pemerintah telah membuat bisnis perhotelan kembali berjalan. Kegiatan Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE) juga telah ramai dilaksanakan di hotel-hotel.

"Salah satu katalis bagi bisnis perhotelan adalah momen menuju persiapan pemilu 2024. Biasanya pada saat pemilu, bisnis hotel justru akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak," ujar Ferry dalam konferensi pers daring dikutip Antara, Rabu 4 Januari.

Keuntungan yang akan diraih bisnis perhotelan, kata dia, terutama berasal dari kegiatan-kegiatan partai politik yang akan mengadakan konsolidasi internal ataupun kegiatan yang berhubungan dengan persiapan menuju Pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu Ferry juga menyampaikan secara keseluruhan performa hotel selama tahun 2022 yang membaik, bahkan bisa dikatakan selama periode pandemi (2020-2022) performa tahun 2022 adalah yang terbaik.

Colliers mencatat terdapat 789 pasokan kamar baru yang terdiri dari 117 di Bali, 379 di Jakarta, dan 293 di Surabaya. Pasokan hotel baru sampai dengan tahun 2025 diperkirakan akan bertambah dari hotel bintang 3 sampai dengan hotel bintang 5.

Selain itu konsultan properti tersebut juga memperkirakan tahun ini kunjungan wisatawan akan meningkat, termasuk kunjungan turis ke Bali. Terlebih Pemerintah China sudah akan menghapuskan peraturan karantina, sehingga diharapkan dapat menarik kembali wisatawan China untuk berwisata ke Indonesia.

Sedangkan untuk bisnis perhotelan di Surabaya diperkirakan akan mengalami peningkatan, mengingat Surabaya merupakan salah satu kota tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20.