Nvidia Corp dan Foxconn Bermitra untuk Kembangkan Kendaraan Otonom

JAKARTA – Perusahaan pembuat chip, Nvidia Corp dan produsen elektronik Foxconn mengumumkan kemitraan pada Selasa, 3 Januari  untuk mengembangkan platform kendaraan otonom.

Foxconn asal Taiwan mengatakan akan memproduksi unit kontrol elektronik (ECU) untuk mobil berdasarkan chip DRIVE Orin Nvidia yang dibuat khusus untuk komputasi di kendaraan yang terhubung dan otonom. “ECU akan melayani pasar otomotif global,” kata Foxconn, seperti dikutip Reuters.

 Perusahaan yang mengembangkan mobil listrik dan otonom telah berjuang untuk membawa produk ke pasar dalam beberapa tahun terakhir karena mereka bergulat dengan kenaikan biaya dan kesulitan dalam meningkatkan produksi.

Nvidia mengatakan teknologinya, yang mencakup chip untuk memproses informasi dari sensor secara real time, akan membantu Foxconn mengatasi beberapa tantangan tersebut.

Ia melihat peluang pasar sebesar 300 miliar dolar AS (Rp4.661 triliun) di sektor otomotif dan melaporkan pendapatan sebesar 251 juta dolar AS (Rp3,9 triliun) pada kuartal ketiga dari segmen tersebut.

Pembuat chip tersebut mengatakan bahwa kerja sama tersebut akan memungkinkannya untuk meningkatkan upaya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan chip yang dibuat untuk kendaraan otonom dan terhubung.

Foxconn, yang mengoperasikan fasilitas manufaktur kendaraan di Ohio, mengatakan kendaraannya akan berisi ECU berdasarkan DRIVE Orin dan sensor DRIVE Hyperion Nvidia untuk mengemudi secara otonom.

Foxconn yang berbasis di Taiwan membuat kendaraan listrik untuk Lordstown Motors Corp  dan memiliki kontrak untuk membuat model mobil kedua Fisker Inc, PEAR. Itu juga memproduksi produk Apple Inc.

 Foxconn pada Oktober mengumumkan bahwa mereka berharap kelak dapat membuat mobil untuk Tesla Inc  karena ingin meningkatkan produksi kendaraan listrik untuk mendiversifikasi bisnisnya.