PHRI Berharap Dicabutnya PPKM Bikin Tempat Wisata di Kota Batu Malang Semakin Ramai
JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menyatakan dengan dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di wilayah tersebut.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan pelaku usaha perhotelan menyambut baik pencabutan kebijakan PPKM yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Semoga dengan pencabutan PPKM ini, bisa menambah kunjungan wisatawan ke Kota Batu," kata Sujud, dikutip dari Antara, Selasa 3 Januari.
Sujud menjelaskan, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut diharapkan bukan hanya terjadi pada orang-orang yang berwisata ke Kota Batu saja, akan tetapi juga masyarakat yang menginap pada hotel-hotel yang tersebar di wilayah tersebut.
Namun, lanjutnya, memang harus diakui bahwa adanya pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona dan kebijakan PPKM memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat. Pandemi COVID-19, berimbas terhadap penghasilan yang diterima masyarakat.
"Pandemi dua tahun ini, tentunya ada imbas penurunan daya beli masyarakat, termasuk saat PPKM kemarin banyak yang tidak bisa bekerja, gaji yang diterima hanya setengah, atau bahkan ada yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi," katanya.
Ia menambahkan, saat ini kebijakan pemerintah untuk mencabut PPKM tersebut, diharapkan bisa menjadi titik balik kebangkitan sektor pariwisata di wilayah Kota Batu, dan berharap resesi dunia tidak memberikan dampak ke Indonesia.
"Semoga imbas dari resesi dunia tidak sampai ke Indonesia, sehingga daya beli masyarakat tidak terlalu menurun. Agar Kota Batu semakin banyak dikunjungi wisatawan dari hari ke hari, semoga 2023 era kebangkitan pariwisata di Kota Batu," katanya.
Baca juga:
- Saham GOTO Sudah Anjlok ke Level Rp100, Bos GoTo Gojek Tokopedia Pasrah: di Luar Kontrol dan Pengetahuan Perusahaan
- Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, Bursa Efek Harapkan Banyak Perusahaan Unicorn Masuk Pasar Modal
- Terkena Lockup Sentimen, Harga GOTO Jauh di Bawah Konsensus Analis
- Minta Investor Tak Panik Respons Penurunan Saham GOTO, Analis: Tetap Wait and See Sampai Ada Sinyal Positif
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batu, sepanjang 2022, ada kurang lebih sebanyak 7,4 juta wisatawan yang datang ke kota tersebut. Jumlah kunjungan itu lebih tinggi dibanding target yang ditetapkan yakni sebanyak lima juta kunjungan.
Tercatat, pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022, ada 7.445.799 wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Pada triwulan I, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sebanyak 1.676.005 wisatawan.
Angka tersebut mengalami peningkatan pada triwulan II dan III, yang masing-masing sebanyak 2.287.814 wisatawan dan triwulan III 2022 mencapai 2.030.132 wisatawan. Sementara pada triwulan IV, data sementara yang masuk lebih dari satu juta kunjungan wisatawan.
Sehingga, pada 2022 tersebut, di wilayah Kota Batu jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan bisa lebih dari 7,5 juta kunjungan.