Kata Cristina Scabbia tentang Jadi Vokalis Perempuan di Dunia Metal yang Didominasi Laki-Laki

JAKARTA - Dalam serial My 3 Questions To karya Jonathan Montenegro, vokalis band Lacuna Coil, Cristina Scabbia tentang perempuan yang dianggap lebih serius dalam scene metal dibandingkan ketika bandnya pertama kali dibentuk hampir 30 tahun silam.

"Apakah saya merasa ada yang berubah? Tentu saja, ya. Ketika saya mulai, tidak banyak band dengan line-up perempuan. Metal masih tidak boleh untuk perempuan, karena itu adalah ranah yang sangat didominasi laki-laki," kata Cristina dikutip dari Blabbermouth, Selasa, 3 Januari.

Saat ini, ujar sang vokalis, band-band dengan vokalis laki-laki masih mendominasi. Tapi, ada lebih banyak band dengan perempuan dalam line-up nya. hanya saja Cristina menegaskan, Lacuna Coil tetap berbeda dibandingkan band-band lain yang juga dipimpin oleh frontmwoman.

"Saya tidak berpikir itu akan terjadi bahwa kami akan terlihat sama, dan sebagian tidak apa-apa seperti ini karena kami berbeda. Saya pikir kami adalah dunia yang berbeda," sambung Cristina

"Apa yang saya tidak suka tentang menjadi perempuan di dunia yang didominasi laki-laki adalah kenyataan bahwa sangat sering kami dinilai dari penampilan kami, dan saya tahu; banyak laki-laki mendapatkan hal yang sama," lanjutnya.

"Tapi untuk perempuan, ini semacam… Katakanlah untuk laki-laki, jika penampilan mereka menarik, itu nilai plus. Untuk perempuan, itu plus dalam hal perhatian media; itu plus dalam hal — saya tidak tahu — orang-orang ngiler dengan Anda; tetapi itu belum tentu menambah potensi yang sudah Anda miliki. Dan itu memalukan, karena orang tidak boleh dinilai dari penampilan mereka.

"Saya mengerti bahwa penampilan adalah hal utama yang Anda lihat, tetapi akan keren jika memungkinkan untuk melampaui itu, terutama dalam musik, di mana alat musik yang Anda mainkan, sound yang Anda dorong keluar dari tubuh Anda, dan perasaan yang ingin Anda sampaikan dengan musik adalah hal yang paling penting."