2 Bocah di Kudus yang Hilang Saat Seberangi Sawah Terendam Banjir Pakai Sampan Ditemukan
JATENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan dua bocah hilang akibat tenggelam usai menaiki sampan di areal persawahan tergenang banjir di Desa Bulungcangkring, Kudus, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya ditemukan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji, mengatakan kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kedua korban ditemukan mengambang hari ini sekitar pukul 05.00 WIB," katanya di Kudus, Jateng, Selasa 3 Januari, disitat Antara.
Sebelumnya, kata dia, tim gabungan sudah melakukan upaya pencarian, namun belum membuahkan hasil.
Ternyata, kata dia, pada Selasa 3 Januari pagi, kedua jasad korban tenggelam itu diketahui warga mengambang di air sehingga dilakukan evakuasi menggunakan sampan oleh warga desa setempat.
Baca juga:
- Telusur Sawah Terendam Banjir Pakai Sampan, 2 Bocah di Kudus Hilang Tenggelam
- Banjir Rob Imbas Bulan Purnama, BMKG Prediksi Terjadi di Jakarta Utara 3-10 Januari, Jawa Tengah 1-15 Januari
- Dianggap Tabu Tapi Dilakukan, Budaya Korupsi Berjemaah Masih Jadi Kendala KPK Berantas Rasuah
- Sudah Berbulan-bulan Vaksin COVID-19 untuk Anak Kosong, Kemenkes: Masih Tunggu Produksi Dalam Negeri
Ia mengungkapkan kedua korban tenggelam tersebut, yakni Fandy dan Tain sama-sama dari Desa Bulung Cangkring.
Kronologis kejadian berawal ketika tiga anak, yakni Deny, Fandy dan Tain bermain dengan perahu dayung untuk mencari ikan milik mbah Sakeh yang merupakan kakek korban di areal persawahan yang tergenang banjir pada Minggu 1 Januari pukul 16.00 WIB.
Setelah sampai di tengah, tiba-tiba sampannya oleng dan tiga korban terjatuh dari air dan tenggelam bersama perahu yang terbuat dari kayu bangkirai tersebut.
Korban Deny berhasil diselamatkan, sedangkan kedua temanya tidak bisa diselamatkan.
Tim pencarian yang terlibat, mulai dari personel BPBD Kudus, relawan, Basarnas Kansar Jepara, Pemdes Bulung Cangkring, serta TNI dan Polri.