Kunjungan Wisman Capai 657.200 pada November 2022, BPS: Jumlahnya Turun Karena ada Pembatasan Penerbangan Saat G20 di Bali
JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mengalami penurunan pada November 2022.
Disebutkan bahwa pada periode tersebut jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 657.200 kunjungan, baik yang melalui pintu masuk utama (bandara) maupun pintu masuk perbatasan (laut dan darat).
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan angka ini lebih sedikit dibandingkan dengan Oktober 2022 yang sebanyak 678.900 kunjungan.
“Meski November ada penurunan dari Oktober, tetapi sepanjang 2022 menunjukan tren yang jauh lebih baik (meningkat) dari tahun sebelumnya. Ini menunjukan geliat wisatawan mancanegara sudah mengalami perbaikan,” ujarnya saat konferensi pers secara virtual pada Senin, 2 Januari.
Menurut Margo, pihaknya mengidentifikasikan beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa kedatangan wisma menurun jelang akhir tahun. Pertama, periode tersebut bertepatan dengan perhelatan G20 di Bali.
Kedua, terjadi pembatasan penerbangan regular ke lokasi wisata utama, terutama Bali, karena memprioritaskan kedatangan delegasi G20.
“Jadi memang ada perlakuan khusus buat penerbangan regular yang kemudian dibatasi. Inilah yang menjadi penyebab tingkat kunjungan wisman menurun di Bali,” tutur dia.
Baca juga:
Adapun, secara keseluruhan untuk Januari hingga November 2022 jumlah wisman yang masuk ke Indonesia bertotal 4,57 juta kedatangan. Angka itu melambung lebih tinggi 228 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan 1,39 juta kunjungan.
Seperti yang diketahui, pada pertengahan November lalu selama satu pekan diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Agenda tersebut merupakan pertemuan tingkat kepala negara dengan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku tuan rumah sekaligus Presidesi RI di G20 periode 2022.