Pembaruan Bookmark di Twitter Kini Bisa Menyimpan Konten dalam Kategori Berbeda
JAKARTA - Twitter dikabarkan akan memperbarui User Interface (UI) atau antarmuka pengguna ketika menggunakan fitur Bookmark pada bulan Januari.
Dalam sebuah utas yang dibagikan pemilik Twitter yang baru, Elon Musk mengatakan, letak dan fungsi Bookmark saat ini sangat tidak jelas.
"Twitter memiliki fungsi bookmark yang dapat diakses melalui tombol share pada tweet. Untuk membaca bookmark, ketuk ikon profil. UI yang tidak jelas ini akan diperbaiki pada Jan," katanya pada Sabtu, 31 Desember.
Embed: https://twitter.com/elonmusk/status/1609127227077320704?t=PlZP4cTOOB3NhQ1ToFugBw&s=19
Kemudian pada tweet lainnya, alat Bookmark yang baru ini nantinya akan terbagi dalam beberapa kategori, sehingga memudahkan pengguna untuk memfilter konten yang ada.
Sebagai informasi, fitur Bookmark yang tersedia saat ini belum memiliki kategori. Jadi, ketika Anda menyimpan tweet sebagai Bookmark, maka tweet-tweet tersebut akan dikumpulkan menjadi satu.
Berdasarkan gambar yang dibagikan, tombol Bookmark yang akan datang nanti akan memiliki enam kategori di antaranya, All Bookmarks, Funny, Threads, Cute, Movie/books/podcast, dan juga Thing to buy.
Berbeda dengan fitur Likes dan Retweet, Bookmark merupakan salah satu fitur privasi di Twitter.
Di mana ketika kita memasukkan satu konten ke Bookmark, maka konten tersebut hanya dapat dilihat oleh kita sendiri.
Baca juga:
Selama menjabat sebagai CEO baru Twitter, Musk terus mengubah semua sistem yang ada di platform tersebut, mulai dari sistem pemberian centang biru verifikasi hingga yang terbaru saat ini yaitu pembaruan fitur Bookmark.
Tidak jelas kapan pembaruan Bookmark akan diluncurkan ke semua pengguna, namun Musk menegaskan bahwa fitur ini akan datang bulan Januari.