Kapolri-Panglima Pastikan Perayaan Tahun Baru 2023 Aman di Seluruh Indonesia
JAKARTA - Kapolri Jendral Listyo Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan perayaan Tahun Baru 2023 berjalan aman di seluruh wilayah Indonesia.
Penyataan itu disampaikan usai memantau situasi dan kondisi secara virtual dari Polda Metro Jaya.
"Secara umum dilaporkan, dari wilayah yang ada di wilayah Indoensia, Barat, kemudian Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur secara umum baik," ujar Sigit kepada wartawan, Sabtu, 31 Desember.
Bahkan, perayaan tahun baru di Papua pun berjalan lancar. Meski, sehari sebelumnya sempat ada penyerangan di pos penjagaan Polres Yahukimo dan pos Brimob Kali Buatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pagi tadi
"Walaupun kemarin sempat ada peristiwa serangan dari KKB namun demikian semuanya bisa diatasi dan malam ini dilaporkan semuanya terkendali," sebut Sigit.
Menambahkan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut berdasarkan laporan pimpinan di masing-masing wilayah, tak ada kejadian menonjol.
Baca juga:
- Pj Gubernur DKI Sapa Warga dari Sarinah Hingga HI Jelang Sambut Tahun Baru 2023
- Ancol Targetkan 430.000 Pengunjung selama Libur Natal dan Tahun Baru
- 10 Rumah Warga di Kampung Pulo Hangus Terbakar, 128 Jiwa Terpaksa Mengungsi
- Waspada Potensi Kebakaran Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Penyebab yang Kerap Terjadi
"Laporan dari seluruh jajaran, Alhamdulilah semuanya, cuaca cerah, terang, dilaporkan semuanya kondusif. Semuanya tentunya kita TNI-Polri yang solid, yang bersinergi sehingga dapat menjaga situasi daerah, dan menjaga masyarakat sehingga bisa melaksanakan natal dan tahun baru alhamdulilah sampai malam ini, telah terlaksana secara aman, lancar, dan kondusif semuanya," sebut Yudo.
Sejauh ini, hanya ada beberapa kendala terkait cuaca di beberapa wilayah, satu di antaranya Sulawesi Selatan. Namun, jajaran kewilayahan sudah mengantisipasinya dengan menyiagakan tim SAR.
"Tadi kita tanya tentang situasi wilayah khusunya cuaca, memang saat ini hampir semua wilayah khusunya di laut terjadi gelombang tinggi. Sehingga tadi kita sampaikan kepada jajaran supaya tetap siaga, siaga SAR, siaga tanggap darurat, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi," kata Yudo.