Suhu Gunung Rinjani Capai 18 Derajat Saat Malam Tahun Baru 2023, Pendaki Wajib Check Out 3 Januari
NTB - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan suhu pada malam pergantian Tahun Baru 2023 di kaki Gunung Rinjani berkisar 18-25 derajat.
Cuaca di gunung yang beralamat di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat malam Tahun Baru 2023, diprediksi diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang.
"Warga yang akan berlibur diharapkan tetap waspada dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan," kata Prakirawan BMKG Zaenudin Abdul Majid Lombok, Duty Aprilia Mustika Dewi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 30 Desember.
Lebih lanjut, Duty menuturkan kaki Gunung Rijani pada pagi hari berawan hingga hujan ringan, siang hingga sore hari hujan ringan hingga hujan lebat.
Sedangkan kecepatan angin angin yang bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan maksimal 38 kilometer per jam. "Malam hingga dini hari cuaca diprediksi hujan ringan hingga hujan sedang," imbuhnya, disitat Antara.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca, warga diharapkan waspadai potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB.
Selain itu, BMKG meminta mewaspadai potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Mataram, Lombok Barat, Lombok, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.
"Hujan diprediksi terjadi pada pagi hingga dini hari," katanya.
Baca juga:
- Menebak Isu Sandiaga Merapat ke PPP, Ingin Nyapres atau Sudah Tak Betah di Gerindra?
- 5 Tahun Terakhir PBB Tuntaskan Konflik Internal, Yusril: Yang Bertahan Kader Setia dan Militan
- Ternyata COVID-19 Varian Omicron BF.7 Sudah Masuk Indonesia Sejak Oktober, Tapi Kemenkes Tak Khawatir
- Pengunduran Diri Sebelum Dipecat Jadi Pertimbangan Ferdy Sambo Gugat Jokowi-Kapolri di PTUN
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menutup pendakian Gunung Rinjani mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023. Penutupan dilakukan karena kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan jiwa di wilayah itu.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady mengatakan, penutupan jalur pendakian dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Ia menyebutkan, seluruh destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani meliputi jalur wisata pendakian Senaru dan Torean di Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
"Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera melakukan check out maksimal pada 3 Januari 2023 di masing-masing pintu pendakian," ujarnya di Mataram, NTB, Selasa 27 Desember.