Permintaan Slot Penerbangan Melonjak 84 Persen, Ini Kata Menhub Budi
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan adanya permintaan penambahan slot penerbangan yang melonjak hingga 84 persen. Budi pun dilema dengan kondisi ini.
Adapun berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, sampai dengan saat ini tercatat 166 permintaan penambahan slot dari berbagai maskapai penerbangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Slot asing ini memang dilema, kalo kita mengikuti by loan itu mestinya asing (maskapai) nggak boleh nambah karena kita enggak cukup keluar,” kata Budi, dikutip Rabu, 28 Desember.
Namun, sambung Budi, ralitanya penerbangan asing sangat produktif memberikan layanan penerbangan baik untuk warga negara Indonesia maupun wisatawan asing.
“Tapi satu realitas bahwa penerbangan dari asing ini sangat produktif memberikan baik layanan bagi warga negara Indonesia dan turis yang datang ke Indonesia,” ujarnya.
Karena itu, Menhub Budi mengaku akan melakukan pembatasan terhadap slot penerbangan bagi maskapai dalam dan luar negeri. Tujuannya, agar tidak ada yang dominan.
“Karenanya kita melakukan balmcing berapa satu penerbangan itu maksimal harus dilakukan. Sehingga tidak ada penerbangan asing yang terlalu dominan pada kegiatan-kegiatan itu,” katanya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bagi aliansi penerbangan yang tidak masuk slot pengaturan penerbangan ke Indonesia, maka diwajibkan untuk melakukan cost share dengan penerbangan dalam negeri.
“Cost share itu artinya penerbangan-penerbangan dalam negeri juga bisa menjualkan tiket-tiket penerbangan asing itu dan itu disetujui meskipun ada satu aliansi yang tidak menyetuji,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan pemetaan terkait dengan slot time penerbangan.
Baca juga:
Kata Budi, pemetaan ini berkaitan dengan slot time penerbangan baik dalam maupun luar negeri karena depanjang tanun 2022 ini penerbangan dalam negeri sudah mencapai 71 persen dibanding sebelum pandemi COVID-19.
“Terkait hal itu Bapak Presiden memberi Arahan agar kebijakan penambahan slot penerbangan dilakukan dengan hati hati agar tetap produktif dan efisien,” kata Budi.
Budi mengatakan Kementerian Perhubungan tetap dengan arahan Presiden Jokowi akan terus meningkatkan kemampuan dari bandara agar dapat melayani dengan baik.