Resmikan PLUT, Ma'ruf Amin Harap UMKM Tak Terkena Stunting Lagi

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meresmikan enam Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) pada Selasa, 27 Desember.

Ma'ruf berharap, dengan adanya PLUT ini dapat menjadi akselerator tumbuh kembang Koperasi UMKM dan wirausaha yang selama ini ikut menggerakan ekonomi di daerah.

"Saya harapkan UMKM tidak terkena stunting lagi. Tidak kerdil terus tapi menjadi perusahaan yang lebih besar lagi," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 27 Desember.

Ma'ruf menambahkan, upaya pengembangan koperasi UMKM dan wirausaha sangat penting digalakan di seluruh daerah karena dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

"Pemerintah sangat menyadari besarnya potensi UMKM termasuk kontribusinya terhadap PDB dan pertumbuhan ekoniomi maupun perannya dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, kita masih memiliki pekerjaan rumah yang serius karena mayoritas UMKM masih berskala mikro dan kecil," lanjutnya.

Asal tahu saja, saat ini rasio kewirausahaan Indonesia baru mebcapai 3,47 dan berada di bawah negara tetangga seperti Thailand yang mencapai 4,2 persen, Malaysia 4,7 persen, bahkan Singapura yang sudah mencapai 8,7 persen.

Lebih jauh, ia menambahkan, PLUT memiliki posisi strategis sebagai pengembangan semangat kewirausahaan.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan, PLUT KUMKM telah dinyatakan sebagai salah satu Executing Agency Pengembangan Kewirausahaan Nasional di daerah.

Sekadar informasi, PLUT KUMKM merupakan salah satu program strategis Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan kepada koperasi, UMKM dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu serta berbasis teknologi.

PLUT telah berdiri sejak tahun 2013, hingga saat ini telah terbangun PLUT KUMKM sebanyak 74 unit yang tersebar di 74 Kab/Kota pada 32 ProvinsI di seluruh Indonesia.