JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengapresiasi situs Candi Prambanan sebagai sebuah warisan peninggalan masa lalu tetap bisa terjaga dengan baik hingga saat ini.
Wapres mengemukakan hal itu saat meninjau progres pemugaran kompleks Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta, Minggu.
"Saya mengapresiasi bahwa peninggalan masa lalu kita itu bisa terjaga dengan baik dan lingkungannya bisa dijaga dengan suasana yang teduh," kata Wapres sebagaimana disaksikan melalui tayangan video yang diunggah dalam akun Instagram @setwapres.ri, dikutip dari Antara, Minggu 11 Desember.
Ma’ruf Amin menyebutkan beberapa bangunan di Prambanan yang sebenarnya sudah hancur bisa direkonstruksi meskipun ada banyak yang harus dipulihkan kembali.
"Di Prambanan saja sampai 200, belum lagi di Candi Sewu dan lain-lain," ujar dia.
Wapres menekankan bahwa keberadaan situs-situs bersejarah menunjukkan pada dunia bahwa bangsa Indonesia sudah lama mengenal peradaban dan memiliki karya luar biasa yang menjadi keajaiban dunia.
"Selain Borobudur juga ternyata Prambanan. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sudah lama memiliki kebudayaan yang tinggi. Oleh karena itu, ini bisa menjadi motivasi kepada kita untuk menjadi bangsa lebih baik," jelasnya.
Wapres mengatakan bahwa mayoritas masyarakat di lingkungan sekitar Candi Borobudur dan Prambanan beragama Islam. Namun, keberadaan dua candi itu tetap terjaga dengan baik.
BACA JUGA:
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan sebuah toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang sangat baik di Indonesia.
Dengan banyaknya pariwisata yang terhubung dengan Yogyakarta, kata Wapres, pariwisata di Yogyakarta akan segera pulih pascapandemi, terlebih Yogyakarta juga memiliki tradisi yang menjadi daya tarik baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Dengan adanya tambahan seperti Prambanan yang makin baik, makin terpelihara, pariwisata di Yogyakarta saya kira akan lebih banyak (wisatawan) dan pemerintah memang menargetkan salah satu prioritas itu mengembangkan pariwisata," kata Wapres.