Wasit Final Piala Dunia 2022 Akui Buat Satu Kesalahan yang Merugikan Prancis
JAKARTA — Wasit final Piala Dunia 2022 Szymon Marciniak mengakui telah membuat satu kesalahan di pertandingan penting yang merugikan tim nasional Prancis.
Marciniak menjadi wasit pertama dari Polandia yang memimpin laga terbesar di dunia sepak bola di Stadion Lusail, Minggu, 18 Desember lalu. Ia membuat sejumlah keputusan penting di laga itu.
Wasit 41 tahun itu menerima banyak pujian usai laga. Namun, ia kini mengakui telah mengambil satu keputusan keliru di partai yang dimenangi Argentina melalui adu penalti itu.
"Tentu saja ada kesalahan di final ini," katanya seperti dilansir dari Vanguard pada Senin, 26 Desember 2022.
Kesalahan yang dimaksud sang wasit itu terjadi pada menit ke-90+8. Tepatnya pada saat Marcus Acuna melanggar Kingsley Coman saat Prancis melakukan serangan balik.
Ia mengatakan seharusnya dirinya tidak meniup peluit dan membiarkan pertandingan terus berjalan sebelum mengeluarkan kartu kuning untuk Acuna.
"Saya menginterupsi serangan balik Prancis setelah tekel buruk dari Marcos Acuna. Saya takut pemain yang dilanggar ingin bersantai dan saya salah membaca situasi karena tidak terjadi apa-apa," kata dia.
Baca juga:
- Demi Timnas Indonesia, Marc Klok Harus Jauh dari Keluarga di Saat Natal: Saya Janji Bawa Pulang Hadiah
- Jadwal Boxing Day Premier League Inggris: Arsenal Jamu West Ham United
- Bersaing dengan Manchester United dan Manchester City, Chelsea Diyakini Ada di Posisi Terdepan dalam Perburuan Declan Rice
- Fajar/Rian Ganda Putra No. 1 Dunia, Ini Deretan Prestasinya di Ajang BWF World Tour 2022
"Saya seharusnya membiarkan pertandingan berjalan terus dan kemudian memberikan kartu. Sulit dalam pertandingan seperti ini. Saya membuat kesalahan dalam kegelapan. Yang penting tidak ada kesalahan besar," imbuh dia.
Marciniak menerima banyak kritik dalam pertandingan penting. Kritik itu lantaran ia jarang sekali berkonsultasi dengan video assistant referee (VAR) saat membuat keputusan penting.
Ia total memberikan tiga penalti dalam pertandingan yang berlangsung 120 menit sebelum ke babak tos-tosan. Satu penalti untuk gol pembuka Argentina, diikuti dua penalti untuk Prancis.