Cuaca di Bali Sedang Tidak Baik, BMKG Sebut Ada Potensi Bencana dan Masyarakat Diminta Waspada
BALI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrim seperti banjir, longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat petir, yang berpotensi terjadi selama libur Natal.
“Imbauan BMKG kepada masyarakat, antara lain agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan cuaca ekstrim seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat atau petir,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Desember.
Pasalnya, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Bali berpotensi hujan ringan dan hujan lebat disertai angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 10–50 kilometer per jam.
Oleh karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat mengingat adanya potensi hujan lebat disertai petir/kilat di sebagian besar wilayah Bali pada 24–26 Desember 2022.
Ia juga meminta masyarakat terutama para nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai tinggi gelombang laut yang berpotensi mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali.
Baca juga:
- Polresta Cilacap dan Brimob Cek Kesiapan Pengamanan Gereja
- Keunggulan Motor Listrik Bralink EV1 yang Dibuat di Purbalingga Punya Jarak Tempuh 40 Km
- Selain Insentif, Konsumen Kendaraan Listrik Juga Butuh Kepastian Soal Stasiun Pengisian Daya
- Keluarkan Terobosan IOMKI saat Awal Pandemi COVID-19, Menperin Agus: Saya Dituduh Pembunuh Berdarah Dingin
“Waspada potensi angin kencang dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di selatan Bali,” kata Cahyo di peringatan dini BMKG.
BMKG memprediksi dalam 3 hari ke depan, termasuk saat Natal, cuaca secara umum di Bali berawan, tetapi di sebagian besar wilayah berpotensi hujan ringan dan hujan lebat.
Kemudian, angin bertiup dari barat daya ke arah barat laut dengan kecepatan berkisar 10–50 km/jam. Terakhir, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali selama 24–26 Desember diprediksi mencapai 0,5 meter sampai 3 meter, di perairan selatan Bali 1–3 meter, di Selat Bali 0,5–4 meter, dan di Selat Lombok 0,5–4 meter.
Sementara itu, kondisi cuaca di Bali secara umum, hujan ringan dan hujan lebat hampir sepanjang hari di sebagian besar wilayah Bali. BMKG juga melaporkan suhu udara berkisar antara 22–31 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar 75–95 persen.