Ketahui 4 Akibat Radiasi HP pada Mata Anak dan Cara Mencegahnya, Orang Tua Wajib Tahu!
YOGYAKARTA – Akibat radiasi HP pada mata anak tak bisa dianggap remeh. Anak-anak yang terlalu lama bermain ponsel lebih berisiko terkena rabun jauh (myopia). Oleh sebab itu, orang tua perlu membatasi penggunaan gawai pada anak supaya terhindar dari dampak radiasi HP.
Akibat Radiasi HP pada Anak
Dikutip dari laman NCBI, penggunaan smartphone yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan penglihatan.
Layar gadget mengeluarkan cahaya yang disebut high energy visible atau blue light yang dapat menjadi racun bagi mata.
Disadur dari Healthline, para peneliti dari University of Toledo telah menemukan hubungan antara radiasi perangkat elektronik dengan gangguan penglihatan.
"Bukan rahasia lagi bahwa cahaya biru merusak penglihatan kita dengan merusak retina mata," terang Ajith Karunarathne, PhD, asisten profesor di departemen kimia dan biokimia University of Toledo.
Baca juga:
- Pengemudi Tesla yang Sebabkan Tabrakan Beruntun Mengaku Fitur Full Self Driving Mobilnya Tak Berfungsi
- TikTok Lakukan Upaya Keterbukaan untuk Yakinkan Pemerintah AS Mereka Tak Dikontrol dari China
- Pencipta Ethereum Vitalik Buterin: Masyarakat Dunia Butuh Kripto untuk Transaksi
- Pendiri Kripto WAVES Usulkan Bursa Kripto Hapus Perdagangan Futures, Ini Alasannya!
Adapun dua jenis penyakit mata yang berpotensi diidap oleh anak-anak akibat penggunaan gawai yang terlalu lama, yakni:
- Computer Vision Syndrome (Sindrom Penglihatan Komputer)
Sindrim penglihatan komputer merupakan penyakit mata yang berkaitan dengan penggunaan komputer hingga ponsel berkepanjangan
Penyakit mata ini dapat mengakibatkan pandangan menjadi kabur, sakit kepala, mata tengang, dan mata kering.
Tak hanya itu, menatap layar ponsel yang terlalu lama, bisa membuat mata anak-anak terkena sistem visulanya yang belum berkembag sempurna.
- Myopia
Seperti yang sudah disinggung di atas, anak-anak yang terlalu lama melihat HP punya risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit mata minus (rabun jauh/Myopia).
Dikutip dari laman Mykidvision, prevalensi penyakit mata pada anak-anak menjadi yang lebih sering. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan gadget yang melebihi 3 jam per hari.
Penggunaan gawai yang terlalu lama, disebut mempunyai dampak yang sama negatifnya dengan kerusakan mata akibat paparan sinar matahari.
Mengatasi gangguan mata ini, bisa dilakukan dengan menggunakan kacamata, lensa kontak yang didesain khusus, atau obat tetes mata.
- Asthenopia
Menurut laporan NCBI, penggunaan smartphone yang lama dapat meningkatkan kemungkinan gajala asthenopia, terutama pada anak.
Asthenopia atau kelelahan mata adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika mata terasa lelah akibat penggunaan gawai yang terlalu intens. Selain itu, menatap layar komputer dalam waktu yang lama atau berusaha keras untuk melihat dalam cahaya redup adalah penyebab umum.
- Ocular Surface Disease
Masih dari NCBI, anak-anak yang menatap layar HP terlalu lama juga rentan terkena Ocular Surface Disease.
Ocular Surface Disease adalah sebuah kodisi yang memengaruhi dan merusak lapisan permukaan mata. Mata memiliki banyak bagian, tetapi yang paling terpengaruh oleh OSD adalah kornea, konjungtiva, dan jaringan kelenjar.
Cara Mencegah Akibat Radiasi HP pada Mata Anak
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah mengeluarkan aturan tentang screen time anak. Untuk bayi di bawah 1 tahun, pemberian gawai tidak dianjurkan.
Sedangkan untuk anak usia 1-2 tahun, tidak boleh lebih dari jam dan begitu juga dengan yang berusia di atasnya.
WHO juga meminta orang tua memantau penggunaan HP pada anak yang lebih dewasa serta mengajak sang buah hati lebih banyak bermain di luar untuk mengurangi risiko gangguan penglihatan akibat radiasi HP.
Demikian informasi seputar akibat radiasi HP pada mata anak dan cara mencegahnya.