Prabowo-Puan Diyakini Bakal Diusung Gerindra-PKB Jika PDIP Merapat
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Pilpres 2024 berpeluang besar dinahkodai para king maker yang membentuk poros politik utama.
"Jika membaca peluang kandidat dan king maker, besar kemungkinan lahirkan tiga kelompok utama," ujar Dedi, Jumat, 23 Desember.
Dedi menjelaskan, king maker yang dimaksud, pertama, Megawati Soekarnoputri yang mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Kedua, lanjut dia, Joko Widodo (Jokowi) yang berada di balik Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Ketiga, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Surya Paloh, dan A.M. Hendropriyono yang mendukung Anies Baswedan dan Andika Perkasa.
Menurut Dedi, jika PDI Perjuangan (PDIP) memilih untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKB, maka kemungkinan besar poros tersebut akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani. Sebab, Ganjar Pranowo memiliki kemungkinan kecil untuk diposisikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"PDIP sendiri jika sama-sama dukung Prabowo dan hanya menempatkan kader sebagai cawapres, maka Puan akan lebih berpeluang, Ganjar akan terlihat mahal jika harus di cawapres," kata Dedi.
Baca juga:
- Tolak Ketua MUI Jadi Perwakilan Tokoh Masyarakat, Sidang Paripurna Hari Jadi Kota Bukittinggi Diwarnai Aksi Walk Out Tokoh Adat
- Pencegahan 4 Orang di Kasus Korupsi LNG Pertamina Diperpanjang KPK
- Nama Sandiaga Uno Bakal Dibawa PPP ke Rapat Pencapresan KIB
- Penahanan Hakim Agung MA Sudrajad Dimyati Diperpanjang, KPK Terus Cari Bukti
Ketika hal itu terjadi, tambah Dedi, Ganjar bisa jadi bakal merapat dan berburu restu ke Joko Widodo. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menjadi perahu bagi Ganjar Pranowo untuk bertarung di Pilpres 2024, berpasangan dengan Airlangga Hartarto.
"Untuk itu, Ganjar sedang berburu restu. Jika bukan dari Megawati, maka ia akan di bawah kendali Jokowi untuk mencari perahu sendiri. Dan itu adalah KIB," pungkasnya.