Review Film Cek Toko Sebelah 2: Definisi Film Dewasa Sesungguhnya
JAKARTA - Cek Toko Sebelah 2 menandai cerita baru dunia Cek Toko Sebelah yang dirancang sutradara Ernest Prakasa. Di bawah produksi Starvision Plus, ceritanya berkembang enam tahun setelah film pertamanya.
Meira Anastasia kembali menjadi partner dalam menulis sekaligus mengarahkan. Para pemain dari film pertama juga hadir untuk melanjutkan kisahnya yaitu Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Adinia Wirasti, Chew Kin Wah, Asri Welas, Adjis Doa Ibu, Awwe, Hernawan Yoga, dan Edward Suhadi.
Cerita baru juga menghadirkan para pemain baru seperti Laura Basuki yang menggantikan Gisella Anastasia sebagai Natalie, Maya Hasan, Widuri Puteri, Pritt Timothy, dan lainnya.
Film pertamanya yang sukses tentu meninggalkan sejumlah pertanyaan: Apakah film keduanya mampu mengimbangi kesuksesan terdahulunya?
Cek Toko Sebelah 2 berlatar satu bulan setelah kejadian di film pertama. Koh Afuk (Chew Kin Wah) kini menjadi seorang pengangguran. Hidupnya dihabiskan dengan memancing di sebuah tempat bersama teman-temannya.
Erwin (Ernest Prakasa) dan Natalie (Laura Basuki) mulai merencanakan pernikahan. Namun rencana itu tidak sepenuhnya mulus karena Agnes (Maya Hasan) ibu Natalie kerap memberi syarat yang memberatkan Erwin dan Natalie.
Rumah tangga Yohan (Dion Wiyoko) dan Ayu (Adinia Wirasti) baik-baik saja, tapi kedanya mulai bimbang ketika Koh Afuk ingin memiliki cucu. Yohan dan Ayu juga diuji ketika mereka diminta menjaga Amanda (Widuri Puteri), anak dari teman Yohan.
Ada banyak perkembangan positif yang hadir dalam film keduanya. Jika di film pertamanya cerita lebih banyak menekankan sisi komedinya, justru di film kedua ini Cek Toko Sebelah 2 lebih menekankan sisi dramanya.
Konfliknya yang lebih kompleks membuat bibit komedinya diselipkan tipis-tipis. Porsi komedi ini diserahkan kepada geng capsa, karyawan Ayu, serta Asri Welas yang berperan sebagai Sonya. Selebihnya tidak banyak adegan yang memiliki komedi.
Tidak lupa Yohan yang awalnya terlihat murung kini lebih lucu. Ia pun seakan tertular selera komedi geng capsa yang membuat perkembangan karakternya terlihat lebih baik.
Lelucon yang dilontarkan juga lebih baik dan tidak seseksis yang pertama. Nampaknya ini juga berkat peran Meira Anastasia yang diberi porsi lebih besar dari sebelumnya. Namun di sisi lain, adegan komedi dalam Cek Toko Sebelah 2 seringkali terlalu panjang.
Dari segi drama, improvisasi itu jauh meningkat bahkan eskalasinya lebih baik dari yang pertama. Akting dan sinematografinya bagus, ceritanya lebih dewasa dan membumi. Konflik Erwin-Natalie dan Yohan-Ayu pasti bisa dirasakan pasangan muda begitu juga orang tua.
Karena lebih dewasa, chemistry yang hadir dalam Cek Toko Sebelah 2 juga lebih menyenangkan. Siapa yang menyangka perpaduan Ernest Prakasa dan Laura Basuki jadi sesuatu yang menggemaskan. Jika Meira bilang (di konferensi pers) ini seperti drama Korea maka tulisan ini menyetujui pernyataan Meira tersebut.
Begitu juga dengan chemistry Yohan dan Ayu yang believable layaknya pasangan suami istri yang sudah melewati berbagai pasang surut. Erwin-Natalie dan Yohan-Ayu punya kekuatan sendiri-sendiri untuk cerita mereka.
Cerita yang menarik dengan konflik yang dewasa membuat Cek Toko Sebelah 2 menjadi tontonan yang menghibur namun menegur penonton baik anak dan orang tua.
Film Cek Toko Sebelah 2 tayang mulai hari ini, Kamis, 22 Desember 2022 di bioskop Indonesia.