Virgin Orbit Akhirnya Dapat Lisensi, Siap Meluncur ke Luar Angkasa Tahun Depan
JAKARTA - Virgin Orbit akhirnya mendapatkan semua lisensi yang diperlukan dari Otoritas Penerbangan Sipil (CAA), untuk misi peluncuran luar angkasa pertama di Inggris.
Perusahaan yang dimiliki miliarder Richard Branson itu memiliki misi, yang dijuluki Start Me Up, sebagai penghormatan kepada band rock The Rolling Stones. Dia akan membawa sembilan satelit dari roket LauncherOne dengan menunggangi pesawat Boeing 747 "Cosmic Girl" yang sama-sama dimiliki Virgin Orbit.
Sembilan satelit tersebut berasal dari pelanggan komersial dan pemerintah, termasuk Kementerian Pertahanan Inggris, Laboratorium Riset Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), dan pemerintah Oman.
Peluncuran pertama Virgin Orbit ini akan dijadwalkan pada Januari, meskipun perusahaan belum mengumumkan tanggal peluncuran yang spesifik.
Roket itu akan lepas landas dari Spaceport Cornwall di Bandara Cornwall Newquay Inggris. CAA sebelumnya juga mengeluarkan lisensi untuk spaceport tersebut. Lisensi adalah yang pertama dikeluarkan oleh CAA untuk peluncuran komersial dari Inggris.
Baca juga:
“Menerima jangkauan Virgin Orbit dan lisensi peluncuran membawa kami selangkah lebih dekat ke lepas landas peluncuran satelit pertama dari tanah Inggris,” ungkap CEO Virgin Orbit, Dan Hart dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah tonggak penting bagi CAA dan mewakili keberhasilan penyelesaian upaya besar, yang mencakup pembuatan peraturan baru, proses baru, dan tim baru," imbuhnya.
Dikutip dari Engadget, Kamis, 22 Desember, penerbangan pertama awalnya dijadwalkan pada pertengahan Desember, tetapi ditunda karena masalah teknis dan kurangnya lisensi.
Selain lisensi peluncuran, Virgin Orbit juga menerima lisensi kendali jangkauan yang memungkinkannya mengeluarkan pemberitahuan peringatan dan memantau kemajuan misi.