Turki Prihatin Perempuan Afghanistan Dilarang Kuliah
JAKARTA - Turki menyuarakan keprihatinan mereka atas keputusan Taliban yang melarang perempuan di Afghanistan berkuliah.
"Kami sedih serta prihatin dengan larangan pendidikan bagi mahasiswi oleh (kementerian) pendidikan di Afghanistan," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki dilansir ANTARA, Rabu, 21 Desember.
Pihak Kemenlu Turki menegaskan pendidikan merupakan salah satu hak asasi fundamental yang harusnya dimanfaatkan oleh semua orang tanpa diskriminasi atas dasar kesetaraan dan tidak ada seorang pun yang boleh merampas hak tersebut.
Kemenlu Turki meminta otoritas Afghanistan agar meninjau kembali keputusan tersebut dan mengambil sejumlah langkah yang diperlukan terkait hal itu.
Baca juga:
- Taliban Tempatkan Kendaraan Bersenjata di Depan Kampus, Profesor Afghanistan: Semua Siswi Saya akan Lulus
- Jokowi Respons Tuduhan Campuri Verifikasi Parpol: Paling Enak Mengambinghitamkan Presiden
- KPK Geledah Kantor Gubernur Jatim Khofifah Terkait OTT Sahat Tua Simanjuntak
- Ahli Psikologi Forensik: Kecerdasaan Susi 'Siap Mulia' Sangat Rendah
Kementerian Pendidikan Tinggi Taliban mengumumkan larangan pendidikan universitas bagi kaum perempuan yang segera berlaku pada Selasa dan sampai pemberitahuan lebih lanjut, yang semakin menjauhkan kaum perempuan dari kehidupan publik.