Jaga Kearifan Lokal, Pemkot Minta Warga Banda Aceh Tak Perlu Heboh Rayakan Malam Pergantian Tahun
JAKARTA - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banda Aceh mengimbau masyarakat tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun 2023 dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya.
"Ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal dan memastikan ketentraman umum tetap terjaga," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Rabu 21 Desember.
Hal itu disampaikan Bakri Siddiq usai memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Banda Aceh dalam rangka pengamanan jelang natal dan tahun baru di Banda Aceh.
Bakri menyampaikan, meskipun sebagian besar warga di ibu kota provinsi Aceh itu tidak merayakan Natal dan Tahun Baru, Forkopimda Banda Aceh tetap melakukan pengamanan.
"Pengamanan tetap dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Bakri Siddiq.
Baca juga:
- Ketum Hanura: Saya Belum Mendukung Siapa pun, Apalagi Anies Baswedan
- TNI Kerahkan 25 Ribu Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2023
- Kolaborasi Pedri-Gavi Dinilai Lebih 'Ngeri' Ketimbang Duet Xavi-Iniesta
- Presiden Zelensky Kunjungi Washington, Amerika Serikat Bakal Kucurkan Tambahan Bantuan Militer Rp31 Triliun
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyebutkan bahwa pihaknya bakal menyiapkan ratusan personil untuk melakukan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru.
Banda Aceh juga akan menggelar operasi bersandi “Operasi Lilin Seulawah 2022” dengan menempatkan personil pada beberapa titik di Banda Aceh.
“Operasi ini secara serentak akan digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023," katanya.
Kata Iswahyudi, pihaknya juga segera mengadakan pos pelayanan dan pengamanan yang ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang serta Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue.
“Berhubung akhir tahun ini bertepatan dengan musim libur sekolah, kami juga akan menempatkan pos pelayanan dan pengamanan di dua titik tersebut untuk melayani para wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh," ujar Iswahyudi.
Selain personil kepolisian, pengamanan jelang Natal dan tahun baru nantinya juga melibatkan personel gabungan yang terdiri dari 50 personel TNI Kodim 0101/KBA, 150 personel Satpol PP/WH Banda Aceh, serta 120 anggota dari Dinas Perhubungan Banda Aceh untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas pada malam pergantian tahun.