Apa Itu KUR Klaster: Kabar Baiknya Diperbanyak Pemerintah demi Tumbuhkan UMKM

YOGYAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta jajarannya untuk memperbanyak dan memperluas program kredit usaha rakyat (KUR) klaster ke beragam sektor supaya meningkatkan penjualan dan contoh bisnis UMKM. Lalu, apa itu KUR klaster?

“Saya senang sekarang ada model KUR klaster, ini benar, memang harus diklasterkan, harus diklasterkan,” kata Presiden Jokowi dalam Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12), dikutip dari Antara.

Ia mengaku senang| sebab beraneka KUR klaster dikala ini sudah berkembang. Ia mencontohkan ada klaster hortikultura yang melibatkan kalangan UMKM dari pesantren. 

Apa Itu KUR Klaster

Presiden Joko Widodo (Foto: Tangkap Layar Youtube @Sekretariat Presiden)

Contoh klaster itu ikut serta menumbuhkan bisnis UMKM hortikultura sebab terdapat off taker atau penjamin pembeli yang menunjang pembelian produk UMKM. Kemudian, ada klaster kopi.

“Saya senang tadi ada pondok pesantren sampai dapat sekian miliar rupiah untuk urusan hortikultura, sayurnya dibeli, kemudian dijual lewat usaha yang memiliki jaringan yang banyak sehingga jelas off taker-nya, penjamin pembeliannya menjadi jelas,”ujarnya.

Dengan Adanya beragam klaster itu ikut mempermudah institusi pembiayaan seperti bank untuk menyalurkan pinjaman sebab kepantasan UMKM menjadi meningkat.

“Ada off taker, ada penjamin pembelinya, kemudian ada showroom untuk menjual barang itu, artinya dari produksi sampai masuk ke konsumen itu menjadi jelas, sehingga yang meminjamkan uang, bank maupun lembaga nonbank, itu juga yakin bahwa yang yang kita pinjamkan bisa kembali,” ujarnya.

Kemudian, kata Jokowi, KUR Klaster juga akan menumbuhkan contoh bisnis UMKM sebab penyaluran pembiayaan akan konsentrasi ke sektor UMKM tertentu. 

Dengan semacam itu, UMKM bisa memperluas bisnisnya tak cuma di sektor hulu tapi juga ke hilir.

“Nanti larinya kopi tidak hanya jualan mentahan, bahan mentah, tetapi bisa sudah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Atau, sudah sekarang ini sudah banyak sekali yang saya lihat di daerah-daerah, kemasannya bagus,” kata dia.

Jokowi ingin sektor peternakan dan perikanan juga mempunyai KUR klaster supaya meningkatkan produktivitas pangan.

“Model-model KUR klaster ini kalo diperbanyak, bisa nanti masuk ke peternak, baik yang daging maupun petelur, bisa masuk ke nelayan, yang berkaitan dengan tambak, kelompok-kelompok seperti ini klaster seperti ini yang diperbanyak,” kata Presiden Jokowi.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan hingga Senin (19/12) KUR klaster terealisasi Rp4,8 triliun terhadap 1,39 juta debitur. 

KUR klaster menyalurkan pembiayaan terhadap kategori usaha dengan plafon hingga Rp500 juta per pelaku usaha.

"KUR klaster juga diberikan kepada UMKM yang berkelompok, yang terintegrasi dari hulu ke hilir, terhubung dengan offtaker sehingga mengurangi potensi kredit macet. Ini memudahkan perbankan melakukan proses monitoring," kata Teten.

Kontribusi KUR

Tercatat, KUR sudah berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi pada Q3-2022 sebesar 5,72% dengan keseluruhan outstanding KUR menempuh 25,2% atau melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang sebesar 11,01%.

Untuk menunjang penyaluran KUR, pemerintah sudah menurunkan tingkat suku bunga KUR Super Mikro menjadi 3%. 

Pemerintah juga mengembalikan sebagian kebijakan KUR dikala masa pra-pandemi, mulai dari suku bunga KUR Mikro dan KUR Kecil menjadi sebesar 6%, kembalinya penetapan penyaluran KUR pada sektor produksi sebesar 60%, serta pengaturan keseluruhan akumulasi plafon KUR Kecil menjadi paling banyak Rp500 juta.

Pemerintah juga menentukan suku bunga 3% untuk fitur skema kredit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dengan plafon paling banyak Rp2 miliar dan tak bisa dirasakan berulang.

Menurut Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM pada 22 Juli 2022 lalu, dikenal bahwa sasaran penyaluran KUR pada tahun 2023 sudah diatur sebesar Rp470 triliun dan Rp585 triliun untuk tahun 2024.

Tetapi, penyesuaian juga akan dijalankan kepada besaran plafon KUR itu dengan menetapkan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR yang sudah diatur dalam APBN 2023 sebesar Rp40,94 triliun. 

Pemerintah juga menyesuaikan sasaran tambahan yang terdiri dari sasaran debitur baru KUR tahun 2023 sebanyak 1,7 juta debitur, serta sasaran debitur KUR graduasi tahun 2023 sebanyak 2,3 juta debitur.

Bank apa saja yang bisa KUR?

Penyalur

  • BRI.
  • BCA.
  • Bank Bukopin.
  • Bank Maybank Indonesia.
  • Bank Sinarmas.
  • Bank mandiri.
  • BNI.
  • BTN.

Bagaimana kalau KUR tak dibayar?

Jika tak sanggup membayar cicilan KUR seperti perjanjian, karenanya metode itu akan mencatat dan walhasil debitur susah mendapat pinjaman di kemudian hari. Lalu jika terbukti debitur tak sanggup membayar, kemungkinan besar jaminan KUR dapat dilelang.

Berapa lama pelaksanaan pengajuan KUR?

Rentang waktu dalam pengerjaan pencairan KUR BRI cukup fleksibel yaitu berkisar antara 7 hingga 14 hari kerja semenjak dijalankan survei sampai info approval datang dan pencairan dijalankan. Pada biasanya, hal ini akan disesuaikan dengan cepat atau tidaknya seseorang dalam memenuhi persyaratan yang ada.

Jadi setelah mengetahui apa itu apa itu KUR klaster, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!