Bank Mandiri Luncurkan Fitur Baru di Aplikasi Livin: Cairkan Limit Kartu Kredit Masuk ke Rekening
JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk. disebutkan memperluas layanan aplikasi resmi Livin melalui penambahan fitur penarikan tunai dari kartu kredit dan pembayaran QRIS.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan fasilitas terbaru yang disematkan pada Livin bisa semakin memudahkan nasabah dalam setiap transaksi keuangan.
“Bank Mandiri selalu tanggap terhadap perkembangan kebutuhan nasabah akan solusi perbankan yang bisa langsung memudahkan keseharian,” ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Senin, 19 Desember.
Menurut Timothy, nasabah juga dapat lebih leluasa mengatur arus kas mengingat sumber pendanaan kini bisa diatur dari berbagai saluran. Dia menjelaskan, nasabah pemegang kartu kredit Bank Mandiri dapat melakukan penarikan dana tunai ke rekening tabungan dari sisa limit yang dimiliki.
“Nasabah dapat menarik hingga 50 persen dari sisa limit kartu kredit atau maksimal Rp500 juta,” tuturnya.
Timothy menambahkan, pada pembayaran QRIS nasabah bisa menyelesaikan transaksi melalui limit kartu kredit yang dimiliki dari yang sebelumnya hanya bisa menggunakan saldo di rekening tabungan.
“Jadi nasabah bisa bayar QRIS dimanapun dengan bebas memilih antara tabungan atau kartu kredit. Ini sederhana namun cukup membantu,” imbuhnya.
Baca juga:
Melalui strategi ini, emiten bersandi BMRI itu berharap dapat terus memacu pertumbuhan intermediasi perbankan. Terlebih, saat ini pertumbuhan transaksi kartu kredit di Indonesia terus ekspansif yang selaras dengan tren belanja masyarakat yang membaik.
“Kami berharap dengan penambahan fitur pada Livin’ by Mandiri ini akan semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi belanja dengan kartu kredit,” tegas dia.
Sebagai informasi, sampai dengan akhir November 2022 total volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri telah tumbuh 32,3 persen secara year on year (yoy).
Sementara itu, sampai dengan November 2022 tercatat Livin sudah diunduh lebih dari 20 juta kali dengan total transaksi melebihi 1,7 miliar transaksi dengan nilai transaksi menembus Rp2.100 triliun.