Kejurnas Taekwondo Diharapkan Jadi Ajang Peningkatan Kualitas Atlet demi Kebaikan Timnas
JAKARTA - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2022 berlangsung dengan sukses. Pertandingan yang dimulai sejak 15 Desember hingga 18 Desember itu berjalan dengan fair dan obyektif.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Thamrin Marzuki mengatakan, Kejurnas Taekwondo 2022 harus menjadi pengalaman berharga bagi para atlet. Ajang ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas atlet di berbagai daerah.
Tujuannya adalah memberikan kontribusi saat mewakili tim nasional (timnas) di berbagai ajang internasional.
Dia juga menambahkan Kejurnas Taekwondo 2022 harus dilakukan evaluasi secara komprehensif agar pelaksanaan berikutnya bisa berjalan lebih baik.
“Saya meminta agar pengprov, ke depan lebih selektif lagi dalam melakukan identifikasi, penjaringan dan seleksi atlet," kata Thamrin, seperti dilansir dari Antara, Senin, 19 Desember.
"Makin selektif dan berkualitas proses mendapatkan atlet tersebut, kualitas atau bobot mutu pertandingan juga akan terus meningkat dan ini sangat konstruktif untuk program PBTI dalam membina dan mengembangkan potensi para atlet di masa datang," lanjutnya.
Baca juga:
- Pegulat Tanpa Kaki Zion Clark Mengakhiri Debutnya di MMA dengan Manis, Penggemar: Inspirasi Sejati
- Dani Pedrosa Soroti Rivalitas di MotoGP Jelang Musim Baru: Tidak Bisa Dibuat-buat
- Mulai 20 Desember, Ini Jadwal Lengkap Piala AFF 2022
- Terpilih Lagi Jadi Ketum Perbakin, Joni Supriyanto Bakal Lebih Fokus Pembinaan Atlet Serta Perebutan Kuota Olimpiade 2024
Thamrin menekankan PBTI juga tetap fokus menyiapkan timnas dalam jangka pendek guna menghadapi SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja dan Asian Games XIX/2022 yang bergulir tahun depan di Hangzhou, China.
PBTI atas rekomendasi tim talent scouting akan kembali melakukan seleksi nasional guna memastikan atlet-atlet terbaik yang akan dipersiapkan di dua multievent tersebut melalui pemusatan latihan nasional.
Dalam Kejurnas Taekwondo 2022, Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum setelah meraih total 17 emas 12 perak, dan 19 perunggu. Peringkat kedua ada DKI Jakarta dengan raihan 13 emas, 13 perak, dan 12 perunggu. Peringkat ketiga menjadi milik Jawa tengah dengan meraih 8 emas, 7 perak dan 3 perunggu.
Sementara tuan rumah Banten berada di posisi keempat dengan 7 medali emas, 7 perak, dan 20 perunggu.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kabid Humas PBTI, Ruminta, Kejurnas Taekwondo 2022 memang menampilkan materi yang berbeda dengan edisi sebelumnya, yang hanya mempertandingkan kategori senior saja.
"Untuk Kejurnas 2022 ini diikuti oleh kategori senior, junior dan kadet. Jumlah atlet yang ikut pun cukup banyak yaitu 865 atlet dari 32 Provinsi di Indonesia. Kategori senior berjumlah 284 atlet, junior berjumlah 322 atlet dan kadet sebanyak 259 atlet," ujar Ruminta.
"Atlet yang mengikuti kejurnas ini adalah juara hingga peringkat ketiga pada Kejurwil yang di gelar di enam tempat atau wilayah sebelumnya. Tiga kategori ini akan terus di pertandingkan pada kejurnas berikutnya, sehingga akan terjadi kesinambungan pembinaan atlet ke depanya," lanjutnya.