Sukses Jalani Operasi Militer Khusus di Ukraina, Rusia Bakal Tingkatkan Kemampuan 'Radar Terbang' A-50U

JAKARTA - Pesawat pengawasan dan pengontrol udara jarak jauh Ilyushin-76 A-50U akan ditingkatkan menyusul kesuksesannya dalam operasi militer khusus di Ukraina, sumber di industri pertahanan domestik mengatakan kepada TASS.

"Pesawat A-50U secara aktif digunakan untuk menyelesaikan misi dalam operasi khusus. Menyusul hasil penggunaan platform pesawat ini, Kementerian Pertahanan telah memesan untuk peningkatan lebih lanjut," kata sumber itu, melansir TASS 14 Desember, kendati belum ada informasi resmi mengenai hal ini.

Kemarin, pasukan Ukraina mengatakan jet tempur MiG-31K dan Ilyushin-76 A-50U Rusia mengudara di atas Belarusia, selama serangan udara di mana sekitar 76 rudal ditembakan, seperti mengutip UPI.

Ilyushin-76 A-50U dirancang untuk berfungsi sebagai pesawat peringatan dini dan kontrol, sementara Mig-31K mampu mengerahkan rudal hipersonik Kinzhal, yang sulit dicegat. Tidak jelas apakah senjata itu digunakan dalam serangan kemarin.

A-50U adalah peningkatan berat dari pesawat A-50 yang diproduksi oleh Vega Group (bagian dari Ruselectronics Holding Company dalam perusahaan teknologi negara Rostec) dan Beriev Aircraft Company (bagian dari United Aircraft Corporation).

Pesawat ini dirancang untuk mendeteksi, melacak dan mengidentifikasi target udara, darat dan laut yang besar, mengirimkan data yang relevan ke pos komando, mengarahkan jet tempur ke target udara dan pesawat penerbangan garis depan ke target darat dan laut. CEO Vega Group Vyacheslav Mikheyev mengatakan pada 2021 tujuh pesawat A-50U telah dikirim ke pasukan Rusia.