Satu-satunya Akses Darat Menuju Pemkab Natuna Rusak Parah Akibat Banjir
KEPRI - Satu-satunya akses darat menuju ke pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rusak parah diterjang banjir yang terjadi sejak Kamis 15 Desember.
Kerusakan terjadi di Jembatan Semala yang menghubungkan Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi.
Camat Bunguran Utara Mardi Hendika mengatakan, air Sungai Semala meluap dan menutup akses masyarakat. Banjir itu juga membuat jembatan menjadi rusak.
"Kondisi jembatan parah, aksesnya kita tutup dulu, sebab membahayakan masyarakat yang lewat," katanya di Natuna, Kepri, Jumat 16 Desember, disitat Antara.
Baca juga:
- Tolak Kenaikan Tarif KRL di 2023, PKS: KRL Overload di Jam Sibuk, Seharusnya Sudah Untung Besar
- PPP: Idealnya Capres-Cawapres KIB Kombinasi Eksternal dan Internal
- DLH DKI Cari Cara Kurangi Jumlah PJLP Usia di Atas 56 Tahun Menganggur Akibat Aturan Baru Pj Gubernur Heru
- Alasan Hendra Kurniawan Libatkan Tim CCTV KM 50 di Kasus Tewasnya Brigadir J
Menurut dia, kerusakan jembatan sepanjang 20 meter itu menghambat mobilitas orang dan barang di delapan desa. "Jalan itu untuk distribusi makanan dan sebagainya," imbuhnya.
Dia berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memprioritaskan perbaikan Jambatan Semala.
"Tahun ini sudah dua kali mengalami kerusakan akibat luapan air sungai," katanya.
"Kalau bisa tidak hanya jembatan, jalannya juga (diperbaiki)," sambung Mardi.
Pemerintah Kecamatan Bunguran Utara, kata dia, telah menggerakkan warga untuk bergotong-royong memperbaiki Jembatan Semala.