Jembatan Antar Desa di Bekasi Terputus Diterjang Banjir
Warga gotong royong memperbaiki akses jalan menuju Kampung Tengah, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terputus akibat banjir. (ANTARA)

Bagikan:

BEKASI - Jembatan akses jalan warga antar desa di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terputus akibat longsor usai diterjang banjir. Warga swada bangun jembatan sementara.

"Warga bersama aparatur Pemerintah Desa Karangsari secara swadaya membangun jembatan darurat di lokasi jalan putus tersebut," kata Sekretaris Kecamatan Cikarang Timur Aris Sadikin dikutip ANTARA, Rabu 1 Maret.

Dia mengatakan perbaikan sementara berupa jembatan darurat sepanjang tiga meter itu dibangun menggunakan material batang pohon bambu. Akses jalan yang putus itu merupakan jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat setempat.

"Jalan ini merupakan satu-satunya akses warga Kampung Tengah dan sejauh ini tidak bisa dilewati karena putus total akibat banjir," katanya.

Penanganan jalan putus secara gotong royong oleh warga setempat dilakukan agar masyarakat dapat kembali melalui ruas jalan tersebut, sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah daerah.

"Tadi sudah ditinjau juga oleh Disperkimtan dan pihak desa disarankan agar segera mengajukan permohonan perbaikan tanggap darurat yang ditujukan kepada Bupati Bekasi dan BPKAD serta diketahui kecamatan. Kita ikhtiar mudah-mudahan bisa diakomodir," katanya.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan selain akses jalan Kampung Tengah, bencana banjir di Kecamatan Cikarang Timur juga menyebabkan jalan menuju TPU Kramat Muncang, Kampung Ciranggon, Desa Cipayung rusak parah.

"Hari ini tadi meninjau langsung dua lokasi jalan yang terdampak banjir. Kedua jalan ini perlu penanganan segera agar tidak mengganggu mobilitas warga," katanya.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan kepala daerah terkait penanganan akses jalan tersebut secara permanen, termasuk opsi perbaikan menggunakan skema dana Biaya Tak Terduga di masa tanggap darurat bencana.

"Perlu koordinasi dengan pimpinan terkait penanganan. Namun, yang pasti kedua akses jalan itu rusak akibat banjir yang disebabkan hujan deras serta luapan Sungai Cibeet yang di Kampung Ciranggon dan Sungai Kalen Derwak serta Sungai Cilemah Abang yang di Kampung Tengah," kata dia.