Lagi! Polisi Ciduk 5 Orang Pelaku Penyerangan Siswa SMKN 3 Semarang, 2 Orang Ternyata Alumni
SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang kembali menangkap lima orang pelaku penyerangan siswa SMKN 3 Semarang yang terdiri atas pelajar serta alumni SMKN 10 Semarang, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, penangkapan kelima pelaku itu merupakan pengembangan dari pemeriksaan empat orang siswa SMKN 10 yang ditangkap sebelumnya.
Kelima orang pelaku penyerangan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu masing-masing berinisial LN (17), RPG (18), dan SAH (17) yang masih tercatat sebagai siswa SMKN 10 Semarang, serta MAK (22) dan KUS (21) yang merupakan alumni sekolah tersebut.
"Untuk tersangka MAK ini merupakan residivis kasus yang sama dengan korban meninggal dunia," katanya di Semarang, Antara, Rabu, 14 Desember.
Menurut Donny, para tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Undang-Undang Darurat atas kepemilikan senjata tajam.
Sementara usai kejadian peristiwa penyerangan dengan menggunakan senjata tajam tersebut, kedua sekolah telah didamaikan.
Sebelumnya, polisi menangkap empat siswa SMKN 10 Kota Semarang yang menjadi pelaku penyerangan dengan menggunakan senjata tajam terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang yang berlangsung pada Kamis, 8 Desember lalu.
Penangkapan tersebut didasarkan atas identifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV saat kejadian.
Baca juga:
- DPR Sahkan Laksamana Yudo Margono Sebagai Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa
- KSAL Minta Tingginya Kepercayaan Publik Jangan Bikin Terlena: Harus Kerja Keras Jaga
- Bicara Tentang Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Yudo Margono Ternyata Punya Kenangan Diajari Musik oleh Mayor Tituler
- Setelah 15 Jam Penerbangan, Jokowi Tiba di Brussel Siap Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa
Keempat pelaku yang sudah ditangkap tersebut masing-masing MT (17) warga Gisikdrono, Semarang Barat, SAH (18) warga Manyaran, Semarang Barat, RPG (18) warga Candisari, dan MGR (18) warga Peterongan, Kota Semarang.